Kuasa dan Kesaksian

Kisah Para Rasul 1:1-5

Belum ada komentar 83 Views

“Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus.” (Kis. 1:5)

“Kita ini hanya manusia. Sama seperti yang lain, kita pun rapuh, penuh dengan kelemahan. Lalu, dengan apa kita dapat bersaksi secara kredibel?” Pertanyaan ini dilontarkan oleh seorang sahabat saat kami sedang berdiskusi mengenai kesaksian Kristiani di negeri ini. Pertanyaan tersebut tampak simpel, tetapi meminta keseriusan dan kesungguhan untuk menjawabnya.

Dalam Kisah Para Rasul, Lukas membuka kitab ini dengan kesaksiannya mengenai baptisan Roh Kudus yang akan diterima para murid. Baptisan adalah tanda inisiasi, di mana orang dihisapkan ke dalam suatu persekutuan. Yohanes membaptis dengan air sebagai tanda pertobatan. Komunitas Yohanes ini adalah komunitas orang-orang yang bertobat, berbalik dari jalan yang lama. Sedangkan, dibaptis oleh Roh Kudus berarti Roh Tuhanlah yang akan membasuh, memasukkan orang percaya ke dalam persekutuan hidup dengan Kristus, dan mereka juga akan diperlengkapi dengan kuasa untuk bersaksi. Roh Kuduslah yang memberikan kepada mereka kuasa, dunamis, sehingga mereka berani menghidupi Injil dan teladan Yesus dalam kata dan laku.

Bukan karena diri kita sendiri, maka kita mampu bersaksi dan memperlihatkan integritas dan kredibilitas hidup sebagai saksi. Rohlah yang memampukan. Karena itu, seorang saksi harus merendahkan diri dan membuka hati untuk selalu dipimpin oleh Roh. Daging kita memang lemah, tetapi kalau dipimpin Roh, kita akan menjadi penurut Tuhan. [Pdt. Hariman Pattianakotta]

REFLEKSI:
Kesanggupan kita adalah berkat karunia-Nya. Dalam kelemahan, Roh Kuduslah yang memampukan kita berdiri sebagai saksi-Nya.

Ayat Pendukung: Mzm. 40:2-12; Kej. 27:30-38; Kis. 1:1-5
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...