Keselamatan Bagi Orang Yang Menantikan Tuhan

Ibrani 9:23-28

Belum ada komentar 130 Views

Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi … untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibr. 9:28)

“Kutatap mega tiada yang hitam. Betapa indah hari ini”, adalah sepenggal lirik lagu “Kumenanti Seorang Kekasih” dari Iwan Fals. Ketika menanti sang kekasih ada kegembiraan dan sukacita. Rasa rindu terhadap kekasih menghadirkan gairah atau semangat dalam menanti kedatangan sang kekasih; membuat kehadiran kekasih ingin cepat dialami. Lagu itu juga menyatakan, “Jangan kau tak menepati janji, datanglah dengan kasihmu”.

Kegembiraan menantikan Tuhan, itulah yang diharapkan oleh penulis Surat Ibrani terjadi kepada murid-murid Tuhan. Kegembiraan menantikan Tuhan itu seharusnya tampak dalam ibadah dan kehidupan umat Tuhan. Ibadah dan kehidupan umat semestinya dipenuhi oleh rasa syukur dan sukacita. Ibadah dan kehidupan penuh kegembiraan merupakan wujud konkret menantikan Tuhan. Penulis Ibrani juga mengingatkan bahwa Tuhan menyatakan keselamatan bagi setiap umat yang menantikan Tuhan dengan mewujudkan ibadah dan kehidupan yang penuh kegembiraan. Ia menuliskan, “Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi … untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia” (Ibr. 9:28).

Apakah kita mempunyai kerinduan kepada Tuhan? Jika hidup kita diwarnai rasa rindu kepada Tuhan, kita akan menantikan Tuhan dengan gairah atau semangat. Kita menjalani hidup dalam rasa sukacita dan syukur. Kita memiliki energi atau daya juang untuk menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

REFLEKSI:
Menantikan Tuhan dengan penuh kerinduan memberikan energi atau daya juang dalam menempuh kehidupan di dunia.

Ayat Pendukung: Luk. 1:68-79; Yer. 21:1-14; Ibr. 9:23-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...