Keselamatan Bagi Orang Yang Menantikan Tuhan

Ibrani 9:23-28

Belum ada komentar 91 Views

Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi … untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia. (Ibr. 9:28)

“Kutatap mega tiada yang hitam. Betapa indah hari ini”, adalah sepenggal lirik lagu “Kumenanti Seorang Kekasih” dari Iwan Fals. Ketika menanti sang kekasih ada kegembiraan dan sukacita. Rasa rindu terhadap kekasih menghadirkan gairah atau semangat dalam menanti kedatangan sang kekasih; membuat kehadiran kekasih ingin cepat dialami. Lagu itu juga menyatakan, “Jangan kau tak menepati janji, datanglah dengan kasihmu”.

Kegembiraan menantikan Tuhan, itulah yang diharapkan oleh penulis Surat Ibrani terjadi kepada murid-murid Tuhan. Kegembiraan menantikan Tuhan itu seharusnya tampak dalam ibadah dan kehidupan umat Tuhan. Ibadah dan kehidupan umat semestinya dipenuhi oleh rasa syukur dan sukacita. Ibadah dan kehidupan penuh kegembiraan merupakan wujud konkret menantikan Tuhan. Penulis Ibrani juga mengingatkan bahwa Tuhan menyatakan keselamatan bagi setiap umat yang menantikan Tuhan dengan mewujudkan ibadah dan kehidupan yang penuh kegembiraan. Ia menuliskan, “Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi … untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia” (Ibr. 9:28).

Apakah kita mempunyai kerinduan kepada Tuhan? Jika hidup kita diwarnai rasa rindu kepada Tuhan, kita akan menantikan Tuhan dengan gairah atau semangat. Kita menjalani hidup dalam rasa sukacita dan syukur. Kita memiliki energi atau daya juang untuk menghadapi setiap tantangan dalam kehidupan. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

REFLEKSI:
Menantikan Tuhan dengan penuh kerinduan memberikan energi atau daya juang dalam menempuh kehidupan di dunia.

Ayat Pendukung: Luk. 1:68-79; Yer. 21:1-14; Ibr. 9:23-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...