Dikenal dan Diasuh

Dikenal dan Diasuh

Belum ada komentar 21 Views

Di konter-konter pelayanan bank misalnya, demi ketertiban giliran pelayanan, kepada kita diberikan nomor urut. Pada giliran kita nomor yang kita pegang akan dipanggil. Pertama kali mengalami ini saya merasa kurang dimanusiakan. Saya hanyalah sebuah nomor, bukan Purboyo. Dan rasanya di banyak database di negeri ini, saya, sebagaimana kita semua, adalah nomor urut belaka.

Tidak demikian dengan kita dalam relasi kita dengan  TUHAN, Gembala kita yang baik. IA mengenal kita. IA  memanggil kita dengan nama kita. Dan kita mengenali pula suara-NYA, sehingga kita dapat mengikut DIA. Dan terjadilah relasi indah antara sang Gembala yang mengenali dan mengasuh kita, dengan kita domba-domba-NYA yang “mengenali suara-NYA”.

“Mengenali suara TUHAN” inilah yang membedakan kita dari mereka yang bukan domba-domba-NYA, yang menjadi karakteristik kita sebagai domba-domba-NYA, umat dan jemaat-NYA. Maka dalam relasi dengan sang Gembala baik itu, menyatakan dan membuktikan diri sebagai jemaat-NYA haruslah senantiasa terjadi.

Tolok ukurnya kiranya jelas: meneladani sang Gembala baik. Bila IA berkenan mengenali kita dan mengasuh kita, maka kita juga dipanggil untuk menjadi jemaat yang “mengenali dan mengasuh” sesama kita. Jemaat yang peduli!

“Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku…” (Yoh. 10:27).

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • DIA ADA saat kita merespon
    Lukas 3:1-6
    Semua orang akan melihat keselamatan yang dari Tuhan (Lukas 3:6) Akhir-akhir ini orang semakin suka melihat tayangan singkat di...
  • DIA ADA Saat Kita Menanti
    Lukas 21:25-36
    Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa, supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu (Luk 21:36a). Akhir-akhir...
  • Rayakan Yesus
    Yohanes 18:33-37
    Hari raya Kristus Raja adalah perayaan yang ditetapkan oleh gereja Katolik Roma pada tahun 1925 oleh Paus Pius XI....