Kenajisan Bagi Allah

Habakuk 2:12-20

Belum ada komentar 78 Views

… TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus. Berdiam dirilah di hadapan-Nya …. (Hab. 2:20)

Masih tentang dosa kolektif atau komunal, Nabi Habakuk memberitakan tentang celakanya mendirikan kota dari hasil kejahatan. “Celakalah orang yang mendirikan kota di atas darah dan meletakkan dasar benteng di atas ketidakadilan,” firman TUHAN. Habakuk melihat kondisi zamannya bahwa ada pihak yang mendapat keuntungan, baik dengan menjarah dan korupsi maupun dari kemalangan orang lain. Baginya, hasil yang mereka peroleh adalah kotor, najis, dan tidak menjadi berkat. “Engkau kenyangkan dirimu dengan kehinaan ganti kehormatan,” seru Habakuk.

Menjadi umat beriman adalah menjadi terhormat, berbudaya, dan bermartabat. Menjarah, mencuri, dan korupsi adalah perbuatan tercela. Hasilnya tidak menjadi bekat.

Beberapa perusahaan raksasa, perusahaan besar, dan negara besar, berdiri karena hasil jarahan. Ada negara besar yang merampas, menguasai, atau menjajah negara lain. Ada pula perusahaan besar yang berlaku tidak adil kepada karyawan, membohongi masyarakat dengan produknya, menekan orang lemah dengan kesempatannya, atau memanipulasi keuangan untuk menghindari pajak. “Mereka bersalutkan emas dan perak, tetapi tidak ada roh.” Dari bait-Nya, firman Tuhan memberi kesempatan untuk kita berdiam di hadapan-Nya. Berdiam di hadapan Tuhan adalah tanda takut dan gentar kepada-Nya. Jika di dunia ini tidak ada yang kita takuti, maka takut akan Allah adalah kesempatan memperbaiki diri. [Pdt. (Em.) Rasid Rachman]

DOA:
Dalam kerendahan diri, kami menyesal dan berbalik kepada-Mu, ya Allah. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 142; Hab. 2:12-20; 1Kor. 5:9-13
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...