Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. (Luk. 10:16)
Pada 1925 terjadi perang antara Bulgaria dan Yunani. Ada yang mengatakan bahwa perang itu terjadi karena seorang prajurit Yunani ditembak oleh prajurit Bulgaria yang menjaga perbatasan. Padahal, prajurit Yunani itu sedang mengejar anjingnya yang kabur dan membuatnya melintasi perbatasan. Oleh karena itu, perang itu sering disebut War of the Stray Dog.
Kita mungkin merasa aneh, seekor anjing bisa menyulut sebuah peperangan. Namun, prajurit tersebut bagaimanapun adalah representasi suatu negara. Apa yang diperbuat oleh negara lain terhadap prajurit tersebut dianggap ditujukan juga ke negara dari mana prajurit itu berasal. Para murid yang diutus Yesus pun adalah representasi Yesus sendiri. Oleh karena itu, misi mereka pun haruslah bagian dari misi Yesus sendiri, yaitu damai dan keselamatan.
Dalam menjalankan misi tersebut, para murid harus melakukan semuanya berdasarkan apa yang diperintahkan kepada mereka, dan tidak bisa berbuat sekehendak hati sendiri. Misi itu sendiri tidaklah mudah. Banyak bahaya dan menuntut kesediaan untuk berkorban. Oleh karena itu, mereka tidak bisa mengandalkan diri mereka sendiri, tetapi bergantung sepenuhnya kepada Dia yang mengutus mereka. Sebagai representasi Yesus saat ini, kita pun membawa misi yang sama, yaitu damai dan keselamatan. Karena itu, kita pun perlu melakukannya berdasarkan perintah Yesus sendiri dan bergantung hanya kepada Dia. [Ibu Yessy Sutama]
REFLEKSI:
Sebagai representasi Yesus masa kini, apakah kita sudah membawa misi damai dan keselamatan bagi sekitar kita?
Ayat Pendukung: 2 Raj. 5:1-14; Mzm. 30; Gal. 6:(1-6), 7-16; Luk. 10:1-11, 16-20
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.