Menerima Kebencian Demi Karya Allah

Kisah Para Rasul 26:19-29

Belum ada komentar 172 Views

Tetapi oleh pertolongan Allah aku dapat hidup sampai sekarang dan memberi kesaksian kepada orang-orang kecil dan orang-orang besar. (Kis. 26:22)

Pernahkah Anda dituduh melakukan hal buruk ketika sedang mengerjakan sesuatu yang baik? Bagaimana respons Anda? Dapatkah Anda menerimanya?

Paulus telah memberi kesaksian kepada banyak pihak sejak ia ditangkap oleh orang-orang Yahudi, di Yerusalem, dengan tuduhan menentang bangsa Yahudi dan hukum Taurat. Padahal, ia tidak pernah melakukan hal itu. Kasus itu diperpanjang sehingga ia harus naik banding kepada kaisar dan memberi kesaksian di hadapan Raja Agripa. Raja Agripa bukan orang yang punya kepentingan pribadi dengan kasus Paulus, tidak seperti Festus yang berniat memanfaatkan kasus Paulus untuk menarik hati orang Yahudi. Kalau Paulus tidak naik banding kepada kaisar, mungkin ia telah mati di tangan Festus. Namun, Allah berkehendak lain. Karena pengadilannya di hadapan Agripa, Paulus diperbolehkan tinggal di Roma dan dari sana ia masih bisa memberitakan Injil.

Pengalaman Paulus bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi. Meski ia tidak melakukan kejahatan, ia tetap dibenci dan difitnah. Namun, kesetiaan Paulus dalam memberitakan Injil membuat Allah juga tidak berhenti bekerja melalui dirinya. Melalui persidangan-persidangan, kesaksiannya didengarkan oleh para penguasa dan ia mendapat tempat perlindungan di Roma. Menerima kebencian memang tidak mudah. Namun, kita perlu bertahan agar karya Allah tetap dinyatakan melalui kehidupan kita. [Pdt. Agetta Putri Awijaya]

REFLEKSI:
Terkadang kita perlu menerima kebencian dan tetap setia memberitakan Injil agar karya Allah terus dinyatakan melalui kita.

Ayat Pendukung: Mzm. 29; 2Taw. 5:2-14; Kis. 26:19-29
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...