AKU TAHU

Wahyu 2:8-11

Belum ada komentar 84 Views

“Hendaklah engkau setia sampai mati, dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan.” (Why. 2:10)

Banyak orang menganggap penting untuk tahu tentang masa depannya. Itulah penyebab ramalan laris manis sejak dulu. Namun, apa jadinya jika kita tahu masa depan, tetapi tidak mampu berbuat apa-apa? Jangan-jangan hidup kita hari ini justru dihantui oleh ketakutan akan masa depan.

Ada Pribadi yang bukan hanya tahu, tetapi berada di masa lalu sekaligus masa depan kita. Dia adalah Yang Mahakuasa. Dia yang memperkenalkan diri sebagai “Yang Awal dan Yang Akhir” (Why. 2:8). “Aku tahu” (Why. 2:9). Itulah yang dikatakan Kristus kepada jemaat-Nya di Smirna, yang saat itu sedang mengalami aniaya. Kalau Allah diam, sementara umat-Nya mengalami penderitaan, itu tidak berarti Ia tidak peduli. “Aku tahu kesusahanmu dan kemiskinanmu,” itulah yang Tuhan katakan. Ia tahu. Karena itu, Ia memberi penguatan dan penghiburan, “Jangan takut terhadap apa yang harus engkau derita!” (Why. 2:10). Penguatan ini sepatutnyalah membuat jemaat di Smirna tetap setia sampai akhir hidup mereka.

“Aku tahu!” Apa dampak perkataan ini jika kita dengarkan saat kita sedang mengalami penderitaan; saat kita merasa tak seorang pun memahami kita; saat kita merasa keadaan tidak berubah, meski sudah berdoa ribuan kali banyaknya? Perkataan Tuhan, “Aku tahu,” kiranya menjadi kekuatan bagi kita untuk menjalani kehidupan kita hari ini dan bertahan serta setia dalam keadaan apa pun sampai akhir. [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Perkataan Tuhan, “Aku tahu,” adalah kekuatan yang memampukan kita bertahan dalam kesulitan dan tetap setia.

Ayat Pendukung: Mzm. 63:2-9; Dan. 3:19-30; Why. 2:8-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...