Memercayai Kebaikan Allah

Keluaran 6:1-13

Belum ada komentar 41 Views

“… Aku akan menjadi Allahmu, supaya kamu mengetahui, bahwa Akulah, TUHAN, Allahmu ….”(Kel. 6:6)

Rina mengeluh kepada suaminya betapa sulitnya meyakinkan Rido, putra angkat mereka, mengenai apa pun. Pengalaman sebagai anak yang ditolak membuat Rido sering kali berpikiran negatif, bahkan kepada orangtua angkatnya yang mengasihinya.

Serupa dengan bangsa Israel. Pengalaman di dalam penindasan membuat mereka sulit percaya pada kebaikan. Mereka sangat sensitif pada sosok yang dipandang berkuasa, termasuk pada Allah. Mereka tidak tertarik pada janji Allah, sebagaimana yang disampaikan oleh Musa. Keluaran 6:8b mencatat, “Mereka tidak mendengarkan Musa karena mereka putus asa dan karena perbudakan yang berat.” Apakah Allah tahu? Pasti. Namun, Ia tidak menyerah. Justru, Allah menunjukkan relasi yang intim dengan menyebut mereka sebagai “umat-Ku.” Ia juga menegaskan siapa diri-Nya, “Aku akan menjadi Allahmu.” Tampak jelas kepemilikan Allah atas umat-Nya, sekaligus undangan untuk mendekat kepada Dia.

Sesulit apa pun pengalaman yang kita hadapi, tak akan mengubah kenyataan bahwa Allah berkenan menjadikan kita milik-Nya. Pengalaman traumatis masa lalu sekalipun, tak dapat menghapus kenyataan bahwa Allah tetap hadir dalam hidup kita. Yang harus kita lakukan adalah membuka hati untuk menerima uluran tangan Tuhan. Mengizinkan Ia berkarya membebaskan kita dari belenggu masa lalu sehingga kita dapat merayakan hidup hari ini sebagai anugerah. [Pdt. Lindawati Mismanto]

REFLEKSI:
Memercayai kebaikan Allah adalah pintu masuk menuju kehidupan yang penuh sukacita.

Ayat Pendukung: Mzm. 91:1-2, 9-16; Kel. 6:1-13; Kis. 7:35-42
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....