Berani Menegur

Lukas 17:1-4

Belum ada komentar 115 Views

“Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.” (Luk. 17:3)

“Saya tidak akan pernah melupakan jasanya. Hanya dia yang berani menegur dan mengingatkan saya, ketika saya melakukan hal yang salah. Seorang sahabat yang sesungguhnya. Beruntung saya pernah mengenalnya,” demikian kesaksian seorang pria di depan sebuah peti jenazah. Saya mendengarkan kesaksian itu di sebuah rumah duka. Sebuah kesaksian yang menegaskan kualitas kehidupan almarhum. Kehidupan yang penuh kasih, yang mewujud dalam keberanian untuk mengingatkan kesalahan orang lain.

Tuhan Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk menjalani kehidupan yang penuh kasih. Kasih yang mewujud nyata dalam kepedulian terhadap kehidupan orang lain, bukan hanya peduli pada diri sendiri. Kepedulian itu ditindaklanjuti dengan menegur ketika melakukan kesalahan. Menegur secara empat mata, bukan di depan umum, apalagi menyebarkan kesalahan orang tersebut kepada orang lain. Berisiko sekali, bukan? Memberi teguran bisa merusak relasi yang ada. Namun, inilah kepedulian dan kasih yang sejati: berani menegur dan juga menerima kembali ketika orang yang bersalah itu bertobat. Tidak berpura-pura tidak mengetahui kesalahan seseorang padahal membicarakan kesalahan tersebut di belakangnya.

Firman Tuhan mengajar kita untuk menjaga kualitas kehidupan pribadi kita sekaligus peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Bukan hanya bisa memberi pujian, melainkan berani menegur ketika sesama melakukan kesalahan. Bersediakah kita? [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami bukan hanya berani memuji seseorang, tetapi juga menegurnya ketika ia bersalah. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 38; Im. 5:1-13; Luk. 17:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...