Berani Menegur

Lukas 17:1-4

Belum ada komentar 122 Views

“Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia.” (Luk. 17:3)

“Saya tidak akan pernah melupakan jasanya. Hanya dia yang berani menegur dan mengingatkan saya, ketika saya melakukan hal yang salah. Seorang sahabat yang sesungguhnya. Beruntung saya pernah mengenalnya,” demikian kesaksian seorang pria di depan sebuah peti jenazah. Saya mendengarkan kesaksian itu di sebuah rumah duka. Sebuah kesaksian yang menegaskan kualitas kehidupan almarhum. Kehidupan yang penuh kasih, yang mewujud dalam keberanian untuk mengingatkan kesalahan orang lain.

Tuhan Yesus mengajarkan murid-murid-Nya untuk menjalani kehidupan yang penuh kasih. Kasih yang mewujud nyata dalam kepedulian terhadap kehidupan orang lain, bukan hanya peduli pada diri sendiri. Kepedulian itu ditindaklanjuti dengan menegur ketika melakukan kesalahan. Menegur secara empat mata, bukan di depan umum, apalagi menyebarkan kesalahan orang tersebut kepada orang lain. Berisiko sekali, bukan? Memberi teguran bisa merusak relasi yang ada. Namun, inilah kepedulian dan kasih yang sejati: berani menegur dan juga menerima kembali ketika orang yang bersalah itu bertobat. Tidak berpura-pura tidak mengetahui kesalahan seseorang padahal membicarakan kesalahan tersebut di belakangnya.

Firman Tuhan mengajar kita untuk menjaga kualitas kehidupan pribadi kita sekaligus peduli terhadap orang-orang di sekitar kita. Bukan hanya bisa memberi pujian, melainkan berani menegur ketika sesama melakukan kesalahan. Bersediakah kita? [Pdt. Wahyu Pramudya]

DOA:
Tuhan, ajarlah kami bukan hanya berani memuji seseorang, tetapi juga menegurnya ketika ia bersalah. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 38; Im. 5:1-13; Luk. 17:1-4
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidur Dan Bermimpi
    Daniel 7:1-3, 15-18
    Pada tahun pertama pemerintahan Berlsyazar, raja Babel, bermimpilah Daniel dan mendapat penglihatan-penglihatan di tempat tidurnya. la pun menuliskan mimpi...
  • Ia Tahu Jalan Hidupku
    Ayub 22:21-23:17
    Tetapi, Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan keluar seperti emas. (Ayub 23:10) Banyak orang yang...
  • Like Father, Like Son
    Daniel 5:13-31
    Tetapi, Tuanku Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri walaupun Tuanku mengetahui semuanya ini. (Daniel 5:22) “Like father, like son” adalah...
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...