Allah Yang Pengasih Dan Penyayang

Nehemia 9:26-31

Belum ada komentar 162 Views

“Tetapi karena kasih sayang-Mu yang besar Engkau tidak membinasakan mereka sama sekali dan tidak meninggalkan mereka, karena Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang.” (Neh. 9:31)

Tentulah mudah bagi kita untuk mengasihi dan menyayangi, jika orang yang kita kasihi dan sayangi menunjukkan apa yang sesuai dengan harapan kita. Tetapi, ujian terbesar untuk melihat seberapa besar kasih dan sayang kepada sesama adalah saat kita menjumpai hal-hal yang menjengkelkan dan mengecewakan. Saat hal itu terjadi, apakah kita masih tetap dapat mengasihi dan menyayangi?

Nehemia mencatat doa pengakuan umat Israel tentang karya Allah yang menyelamatkan mereka di sepanjang sejarah. Berkali-kali mereka jatuh dalam keangkuhan dosa, berkali-kali juga Allah memberikan kesempatan baru bagi mereka untuk berubah. Lantas, apa yang menjadi dasar tindakan Allah itu? Tidak lain adalah kasih sayang Allah yang besar. Allah adalah Allah yang pengasih dan penyayang. Kasih-Nya mengarahkan kepada apa yang baik; sayang-Nya merengkuh di kala umat jatuh dan tersesat.

Pengakuan kita akan sifat Allah yang pengasih dan penyayang menjadi pemacu bagi kita untuk tetap berjalan bersama-Nya dalam berbagai peristiwa hidup. Seburuk- buruknya hidup kita—dan betapa pun besarnya upaya kita melarikan diri dari jalan-Nya—keinginan Allah ialah supaya kita mendapat apa yang baik dan kembali dalam lingkup pengasihan-Nya. Kesempatan baru selalu Allah berikan bagi orang yang rendah hati dan bersedia mengakui kekuasaan kasih-Nya yang menyelamatkan. [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Bagaimana tanggapan kita saat menyadari bahwa Allah adalah Maha Pengasih dan Penyayang?

Ayat Pendukung: Mzm. 25:1-10; Neh. 9:26-31; Luk. 21:20-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...