MEMAHAMI

Ayub 42:7-9

Belum ada komentar 31 Views

… firman TUHAN kepada Elifas, orang Téman: “Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.” (Ayb. 42:7)

Salah satu tantangan dalam menolong sesama yang sedang bergumul dalam penderitaan adalah memahami. Pemahaman terjadi karena mendengarkan. Tanpa memahami keadaan sesama, kita tidak dapat menolong mereka. Mendengarkan untuk memahami menjadi pendorong lahirnya Client Center Therapy di dalam ilmu psikologi. Terapi dari Karl Rogers ini menolong para psikolog untuk mendengarkan dengan baik pergumulan klien mereka.

Mendengarkan, tampaknya menjadi pergumulan tersendiri bagi Elifas, Bildad dan Zofar, para sahabat Ayub. Mereka datang untuk menghibur Ayub yang sedang menderita. Sayangnya, bukannya menghibur, kehadiran mereka justru membuat Ayub marah, sampai-sampai Ayub menyebut mereka sebagai penghibur sialan (Ayb. 16:2). Allah pun murka pada mereka, karena mereka tidak berkata benar mengenai Allah (ay. 7). Tindakan Elifas, Bildad dan Zofar menunjukkan bahwa mereka tidak memahami keadaan Ayub; mereka tidak memahami pergumulan Ayub, dan kehendak Allah. Mereka membuat penilaian dan kesimpulan terhadap kondisi Ayub dan kehendak Allah, berdasarkan pemahaman mereka sendiri.

Tindakan sahabat-sahabat Ayub, mengajarkan kepada kita bahwa kepedulian dan semangat untuk menolong sesama harus dilakukan secara baik dan tepat. Kepedulian bukan sekadar kata- kata. Kepedulian dinyatakan dalam tindakan mendengarkan, belajar memahami keadaan sesama, berempati. Berdiam diri pun dapat menjadi tanda kepedulian. Lakukanlah! [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Mampukanlah kami ya, Allah untuk dapat mendengarkan dan memahami sesama kami, dan juga kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 34:2-9; Ayb. 42:7-9; Mrk. 8:22-26
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...