MEMAHAMI

Ayub 42:7-9

Belum ada komentar 25 Views

… firman TUHAN kepada Elifas, orang Téman: “Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu, karena kamu tidak berkata benar tentang Aku seperti hamba-Ku Ayub.” (Ayb. 42:7)

Salah satu tantangan dalam menolong sesama yang sedang bergumul dalam penderitaan adalah memahami. Pemahaman terjadi karena mendengarkan. Tanpa memahami keadaan sesama, kita tidak dapat menolong mereka. Mendengarkan untuk memahami menjadi pendorong lahirnya Client Center Therapy di dalam ilmu psikologi. Terapi dari Karl Rogers ini menolong para psikolog untuk mendengarkan dengan baik pergumulan klien mereka.

Mendengarkan, tampaknya menjadi pergumulan tersendiri bagi Elifas, Bildad dan Zofar, para sahabat Ayub. Mereka datang untuk menghibur Ayub yang sedang menderita. Sayangnya, bukannya menghibur, kehadiran mereka justru membuat Ayub marah, sampai-sampai Ayub menyebut mereka sebagai penghibur sialan (Ayb. 16:2). Allah pun murka pada mereka, karena mereka tidak berkata benar mengenai Allah (ay. 7). Tindakan Elifas, Bildad dan Zofar menunjukkan bahwa mereka tidak memahami keadaan Ayub; mereka tidak memahami pergumulan Ayub, dan kehendak Allah. Mereka membuat penilaian dan kesimpulan terhadap kondisi Ayub dan kehendak Allah, berdasarkan pemahaman mereka sendiri.

Tindakan sahabat-sahabat Ayub, mengajarkan kepada kita bahwa kepedulian dan semangat untuk menolong sesama harus dilakukan secara baik dan tepat. Kepedulian bukan sekadar kata- kata. Kepedulian dinyatakan dalam tindakan mendengarkan, belajar memahami keadaan sesama, berempati. Berdiam diri pun dapat menjadi tanda kepedulian. Lakukanlah! [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Mampukanlah kami ya, Allah untuk dapat mendengarkan dan memahami sesama kami, dan juga kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 34:2-9; Ayb. 42:7-9; Mrk. 8:22-26
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....
  • Menjadi Teladan
    1 Petrus 5:1-5
    Janganlah berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba...
  • Dalam Lembah Kekelaman
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang meneguhkan...
  • Dibabat Semakin Merambat
    Kisah Para Rasul 4:1-4
    Namun, di antara orang yang mendengar ajaran itu banyak yang menjadi percaya, sehingga jumlah mereka menjadi kira-kira lima ribu...
  • EVALUASI: Sadar Lalu Bertobat
    Kisah Para Rasul 3:17-26
    Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan. (Kis. 3:19) Rudi adalah seorang ayah dengan anak perempuan usia remaja....