Jangan Sekadar Tradisi

Matius 15:1-9

Belum ada komentar 832 Views

“Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.” (Mat. 15:8)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, tradisi adalah adat kebiasaan turun-temurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan dalam masyarakat. Agama pun memiliki tradisi, yang kemudian dapat berubah menjadi rutinitas.

Hal itu juga tampaknya yang terjadi pada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang datang kepada Yesus. Dalam pandangan mereka, murid-murid Yesus telah melanggar tradisi membasuh tangan sebelum makan. Tetapi, Yesus justru menegur orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat tersebut. Yesus mengatakan bahwa tradisi yang mereka jalankan tidak sesuai dengan kehendak Allah. Mereka melanggar perintah Allah demi adat istiadat. Hal yang penting, seperti pemeliharaan terhadap orang tua- yang diperintahkan Allah-justru mereka lalaikan dengan dalih memberikan persembahan kepada Allah. Menghormati dan memelihara orang tua adalah perintah Allah, sehingga perintah itu seharusnya dilakukan lebih daripada tradisi. Jawaban Yesus menunjukkan kepada orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat yang mendakwa para murid, bahwa mereka menjalankan perintah manusia, bukan perintah Allah. Mereka memuliakan Allah dengan bibirnya, tetapi hati mereka jauh dari Allah.

Kita pun diingatkan agar tidak terjebak pada tradisi; sekadar melakukan kebiasaan, tanpa memahami apakah tradisi itu sesuai dengan kehendak Allah atau tidak. Mari sungguh-sungguh belajar memahami kehendak Allah, sehingga kita pun dapat mengkritisi tradisi. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Berikanlah kami hikmat untuk memahami setiap tradisi yang Tuhan anugerahkan agar kami semakin memahami kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 22:2-16; Ayb. 20:1-29; Mat. 15:1-9
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersyukur Dan Bersukacita
    Mazmur 100
    Sebab TUHAN itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-lamanya, dan kebenaran-Nya tetap turun-temurun. (Mazmur 100:5) Apa yang membuat seseorang bersukacita?...
  • Tuhan Mendengarkan dan Mempersatukan
    Yehezkiel 37:15-28
    Aku akan menjadikan mereka satu kayu sehingga mereka menjadi satu di tangan-Ku. (Yehezkiel 37:19b) “Sudah lama saya berdoa agar...
  • Mengenal dan Mendengarkan
    Yohanes 10:22-30
    Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku. (Yohanes 10:27) Dalam berelasi sangat dibutuhkan kemampuan untuk...
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....