Tulus Dan Bersih Hati

Mazmur 73:1-20

Belum ada komentar 92 Views

Sesungguhnya Allah itu baik bagi mereka yang tulus hatinya, bagi mereka yang bersih hatinya. (Mzm. 73:1)

Iri hati terhadap orang yang meraih sukses karena perbuatan jahat. Cemburu kepada mereka yang hidupnya terlihat enak dan mewah, padahal sepengetahuan kita mereka bukan orang yang saleh. Hal ini bisa terjadi pada siapa saja. Apalagi, kalau kita sendiri berada dalam kondisi yang terbalik dari mereka.

Pemazmur dalam teks yang kita baca ini mengalami kondisi serupa pada mulanya. Ia melihat para pembual gemuk dan sehat, sedangkan ia sendiri sakit. Para pembual ini melawan langit dan mendustai bumi, tetapi mereka tampak sejahtera. Hidup yang jujur dan bersih seolah menjadi sia-sia. Dalam pergumulan itu, ia lantas menyadari bahwa menjadi iri, cemburu, dan kemudian mempertanyakan keadilan Tuhan adalah sebuah kedunguan (ay. 21-22). Tuhan adalah Allah yang adil. Ia baik kepada mereka yang tulus dan bersih hati. Kemurnian hati harus dijaga, sebab ada waktu Tuhan untuk segala sesuatu. Orang jahat akan hancur dan orang baik yang jujur dan tulus akan dimuliakan seturut kehendak dan waktu Tuhan.

Tak usah menambah beban masalah yang tidak perlu. Iri dan cemburu kepada orang jahat adalah kebodohan. Sebab, bukannya memotivasi, pikiran dan sikap yang demikian malah semakin menenggelamkan kita. Menjaga kewarasan berpikir dan kebersihan hati adalah hal penting yang akan membuat hidup kita penuh rasa syukur dan sukacita. Dengan hati yang tulus dan bersih, relasi kita akan baik dan kita pun akan antusias. [Pdt. Hariman A. Pattianakotta]

REFLEKSI:
Menjaga hati agar tetap bersih dari hasrat negatif akan membawa kita ke dalam kehidupan yang tenang, dan ketulusan membuatnya senang.

Ayat Pendukung: Mzm. 73:1-20; Ams. 14:1-9; Mat. 17:14-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...