Berhati-Hati Mengarahkan Hati

Ulangan 4:15-20

Belum ada komentar 42 Views

“Hati-hatilah sekali ….” (Ul. 4:15)

Kita tahu, kuda delman atau andong mengenakan kacamata kuda. Kacamata kuda atau horse blinders berfungsi menutup mata kuda supaya kuda itu tidak dapat melihat ke samping dan ke belakang. Kuda jadi tidak mudah terpikat atau panik kepada hal-hal di samping atau di belakangnya. Kacamata kuda menjadi alat supaya kuda dapat diarahkan dengan baik.

Musa rindu umat Israel yang dipimpinnya taat dan setia kepada TUHAN saja. Nasihat Musa kepada umat Israel sangat jelas, “Hati-hatilah sekali … supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apa pun …” (ay. 15-16). Musa tahu, TUHAN yang telah menuntun umat keluar dari Mesir adalah Allah yang cemburu (Kel. 20:5; Ul. 5:9). TUHAN menghendaki umat-Nya untuk mengarahkan hati hanya kepada-Nya. Oleh karena itu, dalam realitas kehidupan yang akan dijalani umat, di tengah rupa-rupa tantangan dan godaan, umat diminta untuk berhati-hati dalam mengarahkan hati. Realitas kehidupan ini menyajikan banyak hal yang memikat dan menjerat. Jika tidak berhati-hati, maka tidak mustahil, umat pun akan terarah bukan kepada TUHAN, tetapi kepada yang lain-lain; kepada idola yang fana, yang menambah dosa.

Jadi, bagaimana caranya kita berhati-hati dalam mengarahkan hati? Kita sadar, kita perlu bimbingan Roh Kudus yang mengingatkan kita agar eling dan waspada dalam perjalanan hidup ini. Roh Kudus akan menerangi mata hati kita agar terarah kepada TUHAN. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, kiranya Roh Kudus-Mu selalu menerangi hidupku supaya aku berhati-hati dalam mengarahkan hatiku ini. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 106:1-6, 13-23, 47-48; Ul. 4:15-20; 1Ptr. 2:19-25
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...