Menjadi Umat Yang Tidak Bercela

Mazmur 15

Belum ada komentar 40 Views

Yaitu dia yang berlaku tidak bercela …. (Mzm. 15:2)

Eliodomestico Solar dikenal sebagai alat sederhana yang mampu mengubah air laut menjadi air tawar. Alat ini diciptakan oleh Gabriele Diamanti. Cara kerja alat ini cukup sederhana, yaitu menguapkan air laut yang dimasukkan ke alat tersebut sehingga terbentuk garam di dasar alat. Uap menjadi air tawar, lalu dialirkan ke bagian lain alat itu. Eliodomestico menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Kehadiran kemah atau bait Allah sangat bermanfaat bagi kehidupan umat TUHAN. Kemah suci seharusnya menjadi “alat” atau “wadah” yang mengubah orang yang masuk ke dalamnya menjadi umat yang baik, yang tidak bercela, yang semakin berkenan di hadapan Allah. Kemah suci berperan untuk menghimpun setiap orang yang takut akan TUHAN dalam satu persekutuan di dalam TUHAN. Dengan masuk ke dalam kemah suci, beribadah dan belajar firman TUHAN secara komunal dan personal, setiap orang diproses dan memproses dirinya menjadi pribadi yang baru, yang menjadi berkat bagi dunia. Itulah sebabnya, dalam konteks yang optimis, Mazmur 15 menyatakan “dia yang berlaku tidak bercela,” dialah yang boleh menumpang dalam kemah TUHAN.

Kabar gembira ketika Gereja dipahami sebagai “alat” atau “wadah” yang mengubah orang percaya menjadi umat yang tidak bercela. Setiap orang diproses oleh Roh Kudus dan memproses dirinya berubah menjadi manusia yang menyenangkan TUHAN, sesama, dan dunia. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, aku rindu Gereja-Mu hadir sebagai alat yang mampu memproses hidupku dan dunia sekitarku. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 15; Kel. 34:8-28; Yoh. 18:28-32
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...