Tidak Merasa Puas

Kisah Para Rasul 6:1-7

Belum ada komentar 29 Views

“Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.” (Kis. 6:2)

Suatu institusi atau perusahaan perlu memiliki tim kreatif untuk memajukan prestasi. Tim ini melakukan penelitian dan pertimbangan secara aktif dan kreatif tentang konteks di dalam dan di luar institusi tersebut. Tim ini bekerja berdasarkan sikap tidak merasa puas terhadap produk yang sudah dihasilkan sehingga institusi atau perusahaan dapat melakukan komparasi, evaluasi serta transformasi untuk kebaikan yang lebih tinggi.

Dua belas rasul Kristus tahu bahwa ada perselisihan antara orang-orang Yahudi berbahasa Yunani dan orang-orang Yahudi berbahasa Ibrani. Orang Yahudi berbahasa Yunani mempermasalahkan pengabaian terhadap janda-janda mereka dalam pelayanan sehari-hari. Mereka protes karena hal itu menunjukkan sikap diskriminatif terhadap mereka. Rasul-rasul pun menyatakan bahwa mereka merasa tidak puas karena telah melalaikan firman Allah. Lalu, mereka memilih tujuh orang pelayan meja untuk tugas pembagian makanan dalam pelayanan sehari- hari. Karena sikap tidak merasa puas terhadap praktik firman Tuhan, rasul-rasul Kristus melakukan hal yang aktif dan kreatif. Perubahan dan pembaruan pun terjadi demi kemuliaan Allah.

Tidak merasa puas terhadap kebaikan merupakan sikap mendasar yang perlu dimiliki oleh murid Kristus. Dengan sikap ini, kita akan terus berjuang melakukan introspeksi diri, bertobat dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan merasa tidak puas, kita terus berproses untuk hidup sesuai dengan firman Allah. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Roh Kudus, bekerjalah terus di dalam kami agar kami selalu menyadari diri, bertobat, dan hidup baru demi Injil Kristus. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 36; Kej. 43:1-15; Kis. 6:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...
  • Hanya Allah Yang Tahu Masa Depan
    Daniel 2:24-49
    “Sesungguhnyalah, Allahmu itu Allah yang mengatasi segala allah dan Yang berkuasa atas segala raja, dan Yang menyingkapkan rahasia-rahasia, sebab...
  • Bergantung Kepada Allah
    Daniel 2:1-19
    Rahasia itu disingkapkan kepada Daniel dalam suatu penglihatan malam. Daniel pun memuji Allah Semesta Langit. (Daniel 2:19) Menurut Sigmund...