Tidak Merasa Puas

Kisah Para Rasul 6:1-7

Belum ada komentar 30 Views

“Kami tidak merasa puas, karena kami melalaikan firman Allah untuk melayani meja.” (Kis. 6:2)

Suatu institusi atau perusahaan perlu memiliki tim kreatif untuk memajukan prestasi. Tim ini melakukan penelitian dan pertimbangan secara aktif dan kreatif tentang konteks di dalam dan di luar institusi tersebut. Tim ini bekerja berdasarkan sikap tidak merasa puas terhadap produk yang sudah dihasilkan sehingga institusi atau perusahaan dapat melakukan komparasi, evaluasi serta transformasi untuk kebaikan yang lebih tinggi.

Dua belas rasul Kristus tahu bahwa ada perselisihan antara orang-orang Yahudi berbahasa Yunani dan orang-orang Yahudi berbahasa Ibrani. Orang Yahudi berbahasa Yunani mempermasalahkan pengabaian terhadap janda-janda mereka dalam pelayanan sehari-hari. Mereka protes karena hal itu menunjukkan sikap diskriminatif terhadap mereka. Rasul-rasul pun menyatakan bahwa mereka merasa tidak puas karena telah melalaikan firman Allah. Lalu, mereka memilih tujuh orang pelayan meja untuk tugas pembagian makanan dalam pelayanan sehari- hari. Karena sikap tidak merasa puas terhadap praktik firman Tuhan, rasul-rasul Kristus melakukan hal yang aktif dan kreatif. Perubahan dan pembaruan pun terjadi demi kemuliaan Allah.

Tidak merasa puas terhadap kebaikan merupakan sikap mendasar yang perlu dimiliki oleh murid Kristus. Dengan sikap ini, kita akan terus berjuang melakukan introspeksi diri, bertobat dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Dengan merasa tidak puas, kita terus berproses untuk hidup sesuai dengan firman Allah. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Roh Kudus, bekerjalah terus di dalam kami agar kami selalu menyadari diri, bertobat, dan hidup baru demi Injil Kristus. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 36; Kej. 43:1-15; Kis. 6:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • ALLAH Orang Hidup
    Lukas 20:27-38
    “Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab bagi-Nya semua orang hidup.” (Lukas 20:38) Seorang teman divonis...
  • Allah Abraham, Ishak, dan Yakub
    Keluaran 3:13-20
    Selanjutnya berfirmanlah Allah kepada Musa, “Beginilah kaukatakan kepada orang Israel, TUHAN, Allah nenek moyangmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan...
  • Menjadikan Orang Lain Sebagai Subjek
    Kejadian 38:1-26
    Yehuda mengambil bagi Er, anak sulungnya, seorang istri, namanya Tamar. (Kejadian 38:6) Apakah kita mempunyai rencana atau rancangan bagi...
  • Memeriksa Hidup
    Mazmur 17:1-9
    Bila Engkau menguji hatiku, memeriksanya pada waktu malam, dan menyelidiki aku, Engkau tidak akan menemukan sesuatu kejahatan; mulutku tidak...
  • Keadilan Bagi Seluruh Ciptaan
    Amos 5:12-24
    Bencilah yang jahat, cintailah yang baik, dan tegakkanlah keadilan di pintu gerbang….(Amos 5:15a) Di tengah dunia yang semakin individualistis,...