Mendengarkan Suara Tuhan

Mazmur 81

Belum ada komentar 180 Views

“Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku!” (Mzm. 81:14)

Seseorang masih dapat tertidur lelap walaupun berada di ruangan dengan suara musik atau suara obrolan yang cukup kencang. Mengapa? Jawabannya adalah karena sebenarnya otaklah yang memutuskan suara yang benar-benar ingin didengarkan. Jadi, ternyata, mendengarkan bukan hanya pekerjaan telinga, tetapi juga pekerjaan bagian otak kita.

Mendengarkan suara Tuhan mengandalkan pekerjaan otak dan hati. Jika otak dan hati kita terarah bukan kepada Tuhan, maka sebaik apa pun suara Tuhan tidak akan terdengar oleh kita. Umat Israel yang digambarkan Pemazmur 81 adalah umat yang degil hatinya. Kata “degil” berkaitan erat dengan sikap keras yang tertutup. Jadi, kalau umat Israel dikatakan degil hati, itu berarti umat Israel bersikap keras menutup hati; mereka tidak mau mendengarkan suara Tuhan yang menghendaki kebaikan dan kebenaran. Umat Israel lebih mengikuti pikiran dan rencananya sendiri (ay. 12-13). Dengan sikap seperti ini, umat tentu akan menerima konsekuensinya, yaitu celaka.

Kita tahu, Allah adalah kasih. Suara-Nya adalah suara kasih yang menyelamatkan seluruh ciptaan-Nya. Kalau kita akrab dengan firman Allah, membuka pikiran dan hati kita kepada firman-Nya, kita pun akan mampu mendengarkan suara Allah, suara yang mengantar kita kepada kehidupan yang baik dan benar. Oleh karena itu, marilah kita terus berjuang untuk selalu mendengarkan suara Allah. [Pdt. Hendri M. Sendjaja]

DOA:
Ya Allah, biarlah Roh Kudus-Mu menolong supaya aku senantiasa mendengarkan suara-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 81; Yer. 31:1-6; Yoh. 6:35-40
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hidup adalah Pertandingan Iman
    I Timotius 6:11-12
    Bertandinglah dengan benar dalam pertandingan iman dan rebutlah hidup yang kekal. (1 Tim. 6:12a) Seorang atlet dapat didiskualifikasi jika...
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...