Iman Menembus Batas Ketakutan

Markus 5:21-43

Belum ada komentar 2055 Views

Perikop ini berisi dua kisah yang dijalin bersamaan. Kisah pertama tentang Yairus, seorang kepala rumah ibadat, yang meminta Yesus menyembuhkan puterinya yang sakit keras. Belum juga Yesus pergi menyembuhkan, muncul seorang perempuan yang sudah dua belas tahun mengalami sakit pendarahan. Kisah kedua menginterupsi kisah pertama. Yang pertama sakit keras dan dalam keadaan kritis, yang kedua sudah dua belas tahun dialami dan sebenarnya dapat menunggu. Namun, Yesus mengizinkan karya-Nya menyembuhkan anak Yairus diinterupsi. Dan karena interupsi itu, matilah puteri Yairus. Namun, kekuasaan Allah di dalam Kristus melampaui kematian!

Yang menarik adalah sikap imani dari Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan itu. Si perempuan menampilkan imannya. la percaya penuh bahwa Yesus mampu menyembuhkannya. Itu sebabnya, Yesus berkata, “imanmu telah menyelamatkan engkau” (ay. 34). Seolah-olah, iman perempuan itu menjadi tanda bagi Yairus untuk juga percaya pada Yesus. Sang Guru itu berkata pada Yairus, ayah dari anak perempuan yang baru saja meninggal itu, “Jangan takut, percaya saja.” Dan Yesus pun membangkitkan anak Yairus.

Ketakutan kerap menghalangi iman kita. Penyakit, kematian, dan berbagai krisis kehidupan lain membenturkan kita pada kerapuhan manusiawi kita. Ada situasi-situasi berat yang menyadarkan kita bahwa kita sungguh lemah dan tak berdaya. Namun, jika kita beriman pada Kristus, kita diundang untuk merengkuh kerapuhan itu sekaligus menaruh pengharapan pada Allah. Pada titik itu, kita diundang untuk mengatasi ketakutan kita, sebab ketakutan dapat dengan mudah melemahkan atau melunturkan iman kita.

Entah, situasi-situasi apa yang tengah Saudara hadapi saat ini, yang membangkitkan ketakutan Anda. Kisah anak perempuan Yairus dan perempuan yang sakit pendarahan ini sangat indah. Keduanya mendesak kita untuk tetap percaya di tengah semua situasi menakutkan itu. Ucapan Yesus kepada Yairus ini perlu kita dengar dengan hati kita: “Jangan takut, percaya saja.”

ja

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...