Keinginan Berkuasa

Bilangan 12:1-9

Belum ada komentar 233 Views

“Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa?” (Bil. 12:8)

Friedrich Wilhelm Nietzsche (1844-1900) mengatakan bahwa keinginan paling kuat dalam diri manusia adalah keinginan berkuasa (will to power). Keinginan berkuasa dinyatakan dengan melakukan berbagai cara. Yang jelas, keinginan berkuasa menunjukkan nafsu bermegah diri.

Dari Kitab Bilangan hari ini, kita membaca kisah Miryam dan Harun yang ingin berkuasa atas umat Israel. LAI memberi judul perikop ini: “Pemberontakan Miryam dan Harun.” Pertanyaannya adalah: terhadap siapa Miryam dan Harun memberontak? Terhadap Musa atau TUHAN? Kitab Bilangan mengungkapkan bahwa Miryam dan Harun merasa diri seperti Musa, punya kuasa menyampaikan firman TUHAN. Mereka membicarakan Musa dan berpikir TUHAN berkenan kepada mereka juga. Tentang perilaku mereka itu TUHAN menegaskan, Dialah yang menentukan seseorang sebagai perantara-Nya. Dalam hal ini, TUHAN memilih Musa, seorang yang dipandang setia. Pada akhir kisah, penulis Bilangan menunjukkan, keinginan berkuasa pada gilirannya berakibat fatal, yakni murka TUHAN.

Jadi, berhati-hatilah dengan keinginan berkuasa. Apakah motivasi kita sebenarnya ketika ingin meraih kekuasaan? Kekuasaan seharusnya diperlakukan sebagai alat untuk berbagi berkat kepada sesama, bukan sebagai tujuan yang membawa mudarat bagi sesama. Bagaimanapun kita seharusnya takut akan TUHAN. Dialah yang empunya kerajaan, kuasa, dan kemuliaan sampai selama-lamanya. [Pdt. Norita Yudiet Tompah]

DOA:
Ya Allah, ingatkan dan sadarkanlah aku ketika keinginan berkuasa memenuhi diriku. Kiranya aku hidup sesuai kehendak-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 63:1-8; Bil. 12:1-9; Why. 18:21-24
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Duka Diganti Dengan Suka
    Yehezkiel 28:25-26
    Mereka akan tinggal di sana dengan tenteram…Ya, mereka akan tinggal dengan aman tenteram… Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN,...
  • Bersama-Nya Aku Tenang
    Mazmur 23
    Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; (Mazmur 23:4a) Perubahan adalah sebuah keniscayaan....
  • HATI BARU
    Yehezkiel 11:1-25
    Aku akan memberikan mereka hati yang lain dan menaruh roh yang baru di dalam batin mereka. (Yehezkiel 11:19a) Hati...
  • Pakai Aku Tuhan
    Yesaya 6: 1-8
    Sahutku, “Ini aku, utuslah aku!” (Yesaya 6:8b) Merasa diri kecil, tidak mempunyai bakat, serta sulit untuk berkembang dan maju?...
  • Kuat Karena Tuhan
    Mazmur 121
    TUHANlah Penjagamu, TUHANlah naunganmu di sebelah tangan kananmu. (Mazmur 121:5) “Kalau bukan Tuhan, saya tentu sudah tidak ada di...