Memberi Yang Terbaik

Kejadian 22:15-18

Belum ada komentar 675 Views

“Aku bersumpah demi diri-Ku sendiri – demikianlah firman Tuhan -: Karena engkau telah berbuat demikian, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku ….” (Kej. 22:16)

Tiga orang anak muda berkumpul dan berbicara soal persembahan. Orang pertama berkata: “Setiap kali saya menerima gaji maka sepuluh persen saya sisihkan sebagai persembahan.” Orang kedua tidak mau kalah, ia berkata: “Kamu, sepuluh persen? Kalau saya menyiapkan 50 persen.” Orang ketiga terdiam mendengarnya, ia berkata: “Kalau saya, selalu memberi 100 persen.” Melihat kebingungan kedua temannya, orang ketiga melanjutkan: “Setiap kali gajian, saya ambil semua uang saya, lalu saya lemparkan ke atas dan berkata Tuhan, silakan ambil berapa pun yang Tuhan mau, yang jatuh buat saya.”

Abraham diminta untuk memberikan “persembahan” bagi Tuhan. Bukan sekadar memberikan harta bendanya (ternak) yang sudah ia dapatkan, tetapi ia diminta untuk memberikan ‘harta’nya yang paling berharga, yaitu anaknya: Ishak. Anak yang lahir di masa tuanya; anak yang lahir dari kandungan istrinya. Apakah Abraham tidak mengasihi Ishak? Tentu saja Abraham mengasihi Ishak. Namun, ia menyadari bahwa ia lebih mengasihi Tuhan yang menyertainya, memberkatinya dan juga mengaruniakan Ishak. Karena itu, ia rela memberikan Ishak, anaknya sebagai persembahan.

‘Memberikan yang terbaik’ adalah bagian dari pengajaran gereja tentang persembahan. Memberikan yang terbaik bukan hanya dalam bentuk persembahan materi, tetapi juga dalam bentuk tenaga, pikiran, dan waktu. Sudahkah kita memberikan yang terbaik bagi Tuhan? Atau hanya pura-pura memberi yang terbaik? [Pdt. Engeline Chandra]

DOA:
Mampukanlah kami ya, Tuhan, agar dapat memberikan yang terbaik untuk-Mu selalu. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 47; Kej. 22:15-18; 1Tes. 4:9-12
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Bersorak-sorailah Dalam Iman
    Mazmur 98
    Bersorak-soraklah bagi Tuhan, hai seluruh bumi, bersukarialah, bersorak-sorai dan bermazmurlah! (Mzm. 98:4) Saya ingat almarhum ibu saya suka menyanyi....
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...