Simon Cowell, bos X Factor, mengaku sangat takut pada wabah virus Corona yang saat ini sudah menyebar ke berbagai negara. Virus yang dinamakan COVID 19 ini diketahui sudah menjangkiti lebih dari 71 ribu jiwa dan seribuan di antaranya meninggal. Pria yang membentuk One Direction itu mengatakan bahwa ia selalu memakai masker ke mana pun untuk mencegah terinfeksi virus Corona (vivanews | Rabu, 19 Februari 2020 | 03:44 WIB).
Singapura, negeri tetangga kita, sangat panik ketika pemerintahnya memberikan status Orange terhadap wabah virus Corona. Masyarakat segera menyerbu supermarket untuk membeli makanan keperluan sehari hari karena khawatir tidak bisa keluar rumah. Masker sudah diborong habis sehingga tidak ada lagi di toko-toko. Semua orang menggunakan masker ke mana pun mereka pergi.
Kapal pesiar Jepang Diamond Princess, yang membawa lebih dari 3.000 penumpang dan kru, terpaksa harus dikarantina selama 2 minggu karena ada 621 orang yang positif terinfeksi virus Corona. Beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, telah mengevakuasi warganegaranya yang menjadi penumpang kapal Diamond Princess untuk dikarantina di rumah sakit di AS.
Sebuah kabar mengejutkan datang dari Korea Utara. Negara pimpinan Kim Jong-un itu dilaporkan menembak mati seorang warganya yang positif terkena virus Corona. New York Post—yang mengutip media lokal Korea Selatan— memberitakan bahwa warga Korea tersebut adalah seorang pejabat yang baru saja kembali dari China. Ia ditembak mati karena nekad pergi ke tempat pemandian umum, meskipun masih dalam masa karantina. Perilakunya ini dianggap membahayakan penduduk.
Korea Selatan mengimbau warganya untuk tidak berkunjung ke sejumlah negara yang terdampak virus Corona, seperti Singapura, Jepang, Taiwan, Malaysia, Vietnam dan Thailand. Langkah ini adalah upaya untuk mencegah masuknya virus Corona ke Korea melalui negara ketiga, kata Menteri Kesehatan Korea.
Di Hongkong, Filipina, Taiwan, Jepang dan Prancis tercatat sudah ada yang meninggal karena virus Corona.
Beberapa event olahraga tidak diikuti oleh atlet dari China karena ditolak masuk ke negara penyelenggara. Kejuaraan Bulutangkis Asia yang semula diadakan di Wuhan, terancam batal. Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 yang akan berlangsung dari tanggal 24 Juli sampai dengan tanggal 9 Agustus 2020 juga was-was terhadap penyebaran virus corona ini. Kalau sampai pada bulan Juli mendatang belum teratasi, maka Olimpiade ini juga terancam batal atau ditunda. Berapa besar kerugian yang akan ditanggung apabila pembatalan atau penundaan ini terjadi.
Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia telah melakukan evakuasi terhadap WNI yang berada di Wuhan, China. Mereka dievakuasi dengan pesawat khusus dan dikarantina di pangkalan militer yang ada di pulau Natuna selama 14 hari. Ada sejumlah pertimbangan pemerintah memilih Natuna sebagai tempat karantina. Sejauh ini tidak ada yang terindikasi positif dan beberapa hari yang lalu semua sudah dipulangkan ke rumah masing-masing.
Yang agak mengkhawatirkan adalah sikap sebagian besar masyarakat yang seolah-olah menganggap bahwa tidak ada ancaman penyebaran virus yang serius, padahal kita tahu bahwa pintu masuk internasional atau port of entry ke negara kita banyak sekali, hampir ada di setiap provinsi. Apakah sudah dilakukan pemeriksaan standar yang sama di setiap port of entry? Pemerintah sendiri menyatakan bahwa tidak ada warga Indonesia yang terinfeksi virus Corona, padahal beberapa badan kesehatan internasional meragukan hal ini. Belum lagi banyak sekali jokes di media sosial, tentang mengapa Indonesia kebal terhadap virus Corona, mulai dari yang kelihatannya serius sampai yang konyol. Ini juga bisa mengurangi kewaspadaan kita terhadap wabah ini. Ketidakseriusan masyarakat dalam menyikapi virus corona ini terlihat dari masih banyaknya WNI yang berlibur dan berkunjung ke Singapura, walaupun beberapa negara lain mengimbau untuk tidak mengunjunginya untuk sementara waktu.
Ya sudahlah, yang terpenting kita menjaga kebugaran tubuh dengan makanan yang sehat, olahraga yang cukup dan konsumsi vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh, seraya berdoa agar wabah ini segera berakhir. Salam damai!
|| Sindhu Sumargo
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.