Pertolongan Tuhan Tidak Pernah Terlambat

Mazmur 130

Belum ada komentar 840 Views

Tuhan, dengarkanlah suaraku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku. (Mzm. 130:2)

Di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit umum daerah, terlihat kesibukan luar biasa. Seolah tak ada jeda perawat dan dokter bahu-membahu menolong belasan pasien. Namun, tampak ada seorang ibu marah, membentak seorang perawat. Ia merasa tim medis di rumah sakit itu lamban dalam menangani anaknya yang sedang kesakitan. Pengalaman ibu tersebut bisa saja terjadi pada kita. Ketika kita atau orang yang kita kasihi sakit, maka kita menghendaki agar dokter atau tim medis segera menanganinya. Kita tidak mau terlambat dan menderita berkepanjangan!

Tampaknya, pemazmur juga punya kegelisahan sama seperti kebanyakan orang. Dalam menghadapi kegetiran, bagaikan di jurang yang dalam, dia berseru, “Tuhan, dengarkanlah seruanku! Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian kepada suara permohonanku” (Mzm. 130:2)

Benarkah TUHAN tidak mendengar dan tidak menaruh perhatian? Ternyata tidak! TUHAN hadir sebagai penolong dan pembebas umat-Nya. Ia sangat tahu kapan waktunya dan dengan cara bagaimana Ia menolong umat-Nya. Maka, yang diperlukan dari kita adalah berpikir positif bahwa TUHAN tidak pernah lalai menepati janji-Nya. Ia akan bertindak sesuai dengan kapasitas-Nya. Hanya saja, yang dibutuhkan dari kita adalah menantikan pertolongan TUHAN dan berusaha hidup benar, bertobat dari segala tingkah laku yang salah. [Pdt. Nanang]

REFLEKSI:
Telinga Tuhan itu dekat kepada orang-orang yang minta tolong!

Ayat Pendukung: Mzm. 130; Yeh. 1:1-3, 2:8—3:3; Why. 10:1-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tidak Lagi Sama Seperti Dahulu
    Kolose 3:1-11
    ..karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya, (Kol. 3:9) Ada sebuah nyanyian Sekolah Minggu bernada riang dengan lirik...
  • Rendah Hati dan Mau Diselamatkan Allah
    Roma 3:9-20
    Jadi, bagaimana? Apakah memang kita lebih baik? Sama sekali tidak..(Rm. 3:9) Rika adalah seorang Kristen sejak kecil. Pada suatu...
  • Mengasihi Dengan Nyawa
    Markus 8:27-38
    Apa gunanya seseorang memperoleh seluruh dunia, tetapi ia kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Mrk. 8:36-37)...
  • Perjalanan yang Menyelamatkan
    Yohanes 3:13-17
    Sebab, Allah mengutus Anak-Nya ke dalam dunia bukan untuk menghakimi dunia, melainkan supaya dunia diselamatkan melalui Dia. (Yoh. 3:17)...
  • Rendah Hati Awal Ketaatan
    Mazmur 19
    Lindungilah hamba-Mu dari sikap angkuh; jangan sampai aku dikuasai olehnya! Maka aku menjadi tak bercela dan bebas dari pelanggaran...