Siapa Terbesar Di Kerajaan Surga?

Matius 18:1-7

Belum ada komentar 259 Views

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga. (Mat. 18:4)

Sebagai pendeta, saya merasa sulit sekali untuk merendahkan hati. Sebab, seorang pendeta selalu diperlakukan dengan istimewa, baik di gereja maupun di berbagai instansi yang mengundangnya. Mulai dari tempat parkir, sampai tempat duduk (sofa bukan kursi) disediakan tatkala sang pendeta datang melayani. Pendeta ditanyai, “Mau minum apa, air mineral, teh atau kopi?” Saya sering merenung, “Bukankah saya ini pelayan?” Perlakuan yang saya terima kerap membuat saya nyaman dan sulit untuk merendahkan hati saya, serta melupakan identitas saya sebagai pelayan dari kerajaan Allah yang formula kehormatannya tidak dapat disamakan dengan dunia; orang paling terhormat adalah orang yang justru paling rendah.

Murid-murid dalam teks ini terlalu memikirkan organisasi pelayanan Yesus yang bersifat duniawi sampai-sampai mereka lupa tujuan ilahi-Nya. Bukannya mencari tempat di mana mereka bisa melayani, mereka justru mencari posisi untuk keuntungan mereka. Seperti para murid, kita juga mudah kehilangan perspektif kerajaan Allah di dalam pelayanan dan berkompetisi untuk status di dalam Gereja. Adalah penting mengindentifikasi diri bagaikan anak kecil yang lemah dan bergantung serta tidak memiliki status apa pun atau pengaruh apa pun.

Mari kita semua mengingat siapa kita. Kita adalah pelayan- pelayan Tuhan. Rumus meraih kehormatan menurut Alkitab tidak sama dengan dunia. Firman Tuhan mengajar kita bahwa kehormatan diraih melalui kerendahan hati, pengorbanan dan terkadang melalui penghinaan serta penderitaan. [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA:
Tuhan, ampuni kami yang kadang berlaku angkuh di hadapan-Mu dan sesama kami.

Ayat Pendukung: Mzm. 51; Yes. 58:1-12; Mat. 18:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Belajar Mendengar
    Yeremia 22:18-30
    Aku telah berbicara kepadamu selagi engkau sentosa, tetapi engkau berkata, “Aku tidak mau mendengarkan!” Itulah tingkah langkahmu dari sejak...
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...