Spiritualitas Dan Ritualitas

Yesaya 29:13-16

Belum ada komentar 50 Views

“Oleh karena bangsa ini datang mendekat dengan mulutnya dan memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya menjauh dari pada-Ku …. (Yes. 29:13)

Saya teringat pengalaman saya melayani seorang jemaat yang sakit karena kanker. Dengan mukjizat Tuhan, akhirnya ibu ini sembuh. Saya mengunjungi keluarga ini secara rutin. Setelah kesembuhan Ibu tersebut, saya bertanya kepada anak pertamanya (Koko) bagaimana perasaannya. Koko menjawab dengan menggunakan istilah yang rumit, “Dokter menggunakan kemoterapi untuk menyembuhkan ibu. Syukur kepada Allah.” Sementara si adik dengan haru dan sederhana berkata, “Tuhan itu baik banget!” Untuk memahami dan menyaksikan Tuhan tidak perlu kosakata yang rumit dan sulit. Seorang yang mengalami kasih Tuhan dapat mengekspresikan pengalamannya dengan baik, meskipun dengan kata-kata sederhana; minim kosakata.

Umat mengklaim bahwa mereka dekat dengan Tuhan. Tetapi, kenyataannya mereka tidak taat kepada Tuhan sehingga mendatangkan penghukuman dari Tuhan. Agama telah menjadi sesuatu yang rutin, bukan dari hati. Spiritualitas hanya menjadi ritualitas. Yesus mengutip Yesaya ketika Dia menegur orang Farisi (Mat. 15:7-9). Kita pun berpotensi berperilaku seperti orang-orang Farisi; ibadah kita kepada Tuhan merupakan rutinitas belaka. Sebagai umat Allah, sesungguhnya kita harus menyembah Allah dengan benar, jujur dan otentik. Mari mengintrospeksi diri, apakah relasi kita, ibadah kita, penyembahan kita kepada Allah sungguh- sungguh jujur dan otentik? [Pdt. Indra Kurniadi Tjandra]

DOA: Tuhan jadikan aku sebagai pengikut-Mu yang otentik.

Ayat Pendukung: Mzm. 112:1-9; Yes. 29:13-16; Mrk. 7:1-8
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Menyalahgunakan Posisi
    Zakharia 11:1-17
    “Sungguh celaka gembala-Ku yang tak berguna, yang meninggalkan kambing domba! Pedang akan menimpa lengannya dan mata kanannya! Lengannya akan...
  • Tuhan, Kota Benteng Kita
    Mazmur 46
    TUHAN Semesta Alam menyertai kita, kota benteng kita ialah Allah Yakub. (Mazmur 46:12) Selama kurang lebih 350 tahun Belanda...
  • Budaya Malu
    Yehezkiel 43:1-12
    Engkau, hai anak manusia, beritahukanlah kepada kaum Israel tentang Bait Suci ini, agar mereka menjadi malu atas kesalahan-kesalahan mereka,...
  • TUHAN MAHAKUASA
    Yehezkiel 39:21 - 40:4
    Mereka akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, Allah mereka, yang membawa mereka ke dalam pembuangan di tengah bangsa-bangsa dan mengumpulkan...
  • Awasi Ucapanmu!
    Mazmur 141
    Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! (Mazmur 141:3) Suatu ketika, seorang ibu marah luar biasa kepada anaknya....