Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib. (1Ptr. 2:9)
Maka, nilai seorang imam yang mengkonsekrasi roti dan anggur menjadi tubuh, dan darah Kristus sama berharganya dengan nilai seorang bapak yang mengangkat popok bau dan basah dari bayinya dan menggantinya dengan yang baru. Di dalam kedua peristiwa itu, Kristus yang bangkit pada hari pertama—maksudnya, hari kedelapan—hadir dan memberikan senyum manis-Nya. (Labirin Kehidupan 2, Bab 16: Hari Kedelapan dan Keseharian)
#kutipanbukusaya #labirinkehidupan2 #adventus2019hariini
—————–
Selama masa Adventus ini saya akan secara teratur membagikan kutipan yang saya ambil dari setiap bab buku Labirin Kehidupan 2 yang akan segera terbit. Anda diundang untuk secara imajinatif dan imani mempertautkan kutipan ini dengan perenungan Adventus Anda secara pribadi. Kristus memberkati.
Joas Adiprasetya
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.