Natal Adalah Saat Sedih

Matius 2:13-23

Belum ada komentar 107 Views

Setelah Herodes mati, nampaklah malaikat Tuhan kepada Yusuf dalam mimpi di Mesir …. (Mat. 2:19)

Natal adalah saat sedih bagi sebagian orang. Sedih karena merayakan Natal tanpa orang yang dikasihi, akibat terpisah oleh jarak atau karena telah meninggal. Sedih karena melewatkan masa Natal dengan terbaring di rumah sakit dan menjalani perawatan. Sedih karena beban pekerjaan yang menumpuk dan tenaga yang berkurang. Ada saatnya, Natal justru menjadi saat yang menyedihkan.

Keluarga Kudus pun menyambut Natal dalam suasana kesedihan. Ketika Bayi Yesus baru saja dilahirkan, Keluarga Kudus mesti segera menyingkir ke sebuah negeri yang jauh. Perjalanan pengembaraan ditempuh dalam suasana yang mencekam, karena ancaman dari Herodes. Tak sampai di situ, kesedihan melanda para ibu yang baru saja memiliki anak. Bayi-bayi dibunuh atas perintah kejam dari Herodes. Keluarga-keluarga kehilangan anak-anak mereka. Sesedih apa pun kisah yang terjadi, nyatanya kehidupan terus berjalan. Penyertaan dan petunjuk yang baru diberikan oleh Tuhan kepada Keluarga Kudus. Sehingga, mereka dapat meneruskan kehidupan mereka dengan selamat. Tuhan memberi kekuatan kepada mereka.

Natal mungkin tak selalu menjadi saat yang menyenangkan. Ada berbagai kesedihan yang dapat kita rasakan. Walau demikian, Tuhan tak pernah meninggalkan kita. Dia memberikan petunjuk dan penyertaan-Nya kepada kita. Dia memberikan kekuatan kepada kita untuk terus berjalan. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, kami berdoa untuk setiap orang yang merasakan kesedihan di saat Natal. Berikan mereka kekuatan untuk hidup. Amin.

Ayat Pendukung: Yes. 63:7-9; Mzm. 148; Ibr. 2:10-18; Mat. 2:13-23
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Jangan Eksklusif
    Kisah Para Rasul 10:34-43
    Ia telah menugaskan kami memberitakan kepada seluruh bangsa itu, dan bersaksi bahwa Dialah yang ditentukan Allah menjadi Hakim atas...
  • Tidak Membeda-bedakan Orang
    Kisah Para Rasul 10:1-34
    Sesungguhnya aku telah mengerti bahwa Allah tidak membedakan orang. (Kis.10:34) Kornelius adalah seorang perwira pasukan yang disebut pasukan Italia....
  • Mari Berpulih
    Mazmur 80
    Ya Allah, pulihkanlah kami, buatiah wajah-Mu bersinar, maka kami akan selamat. (Mzm. 80:4) Saat ini kita diajar untuk lebih...
  • Menghasilkan Perbuatan Yang Baik
    Yakobus 3:17-18
    Namun, hikmat yang dari atas pertama-tama murni, selanjutnya cinta damai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik,...
  • Hidup Untuk Makan?
    Galatia 5:16-26
    Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, … kedengkian, bermabuk-mabukan, pesta pora dan sebagainya…(Gal. 5: 19, 21a)...