BUNGA

Yesaya 40:1-11

Belum ada komentar 38 Views

“Rumput menjadi kering, bunga menjadi layu, apabila TUHAN menghembusnya dengan nafas-Nya. Sesungguhnyalah bangsa itu seperti rumput.” (Yes. 40:7)

Di gereja kami, bunga mimbar sering kali adalah bunga asli, bunga hidup. Bunga-bunga itu dibeli di pasar Rawabelong, lalu dirangkai oleh tim dekorasi gereja. Sebuah busa berair ditaruh di bagian bawah rangkaian, agar bunga-bunga itu tetap segar sampai hari Minggu sore. Ada bunga yang tetap segar selama seminggu, tetapi rata-rata bunga itu akan mulai layu setelah 2-3 hari. Seindah apa pun bunga-bunga yang ada, kemudian akan menjadi layu dan harus dibuang.

Bagian kitab Yesaya ini menyerukan keselamatan untuk bangsa Israel yang berada dalam pembuangan. Penderitaan akan berakhir, kesalahan diampuni, hukuman telah cukup menjadi pelajaran. Karena itu, umat agar menyerukan keselamatan yang datang dari Tuhan, di mana Tuhan seperti seorang gembala yang menuntun umat. Dalam seruan ini, Israel diingatkan bahwa hidup manusia bagaikan rumput dan bunga yang sebentar saja. Firman Allahlah yang kekal.

Sehebat apa pun kehidupan seseorang, semuanya hanya sementara. Mungkin kita berjaya, sukses, memiliki banyak harta, terkenal, tetapi jika semuanya kita raih di luar Tuhan maka sia-sialah. Hidup kita bagaikan rumput dan bunga yang semaraknya hanya sebentar. Jika Tuhan menghembuskan angin maka semua kehebatan itu berakhir. Maka, dalam hidup yang fana ini, mari kita bergantung kepada yang kekal, yaitu firman Allah. Peganglah dan lakukanlah firman-Nya di dalam hidup kita sehari-hari. (Pdt. Novita Sutanto) 

DOA:

Tuhan, jadikan hidup kami ini berarti, sekalipun hidup ini sementara. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 72:1-7, 18-19; Yes. 40:1-11; Yoh. 1:19-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Pakaian dari Allah
    Zakharia 3:1-10
    … “Lihat, dengan ini aku telah menyingkirkan kesaiahanmu! Aku akan mengenakan kepadamu pakaian perayaan.” (Zakharia 3:4) Ada sebuah buku...
  • Dalam Naungan Sayap-Nya
    Mazmur 17:1-15
    Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu. (Mazmur 17:8) Burung rajawali biasa membangun sarangnya di puncak...
  • Penuh Roh Kudus
    Lukas 4:1-13
    Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari Sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. (Lukas...
  • Siap Melalui Berbagai Musim Kehidupan
    Pengkhotbah 3:1-8
    Ada waktu untuk lahir dan ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam dan ada waktu untuk mencabutyang ditanam....
  • Melekat Pada Tuhan
    Mazmur 91:1-3, 9-16
    “Oleh sebab hatinya terpaut pada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku’.’ (Mazmur 91:14) Burung...