Hidup Dalam Kebenaran

Kejadian 6:1-10

Belum ada komentar 107 Views

Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN. (Kej. 6:8)

Perayaan Perahu Naga dan memakan beras ketan setiap tanggal 5 Mei di kalender Tionghoa adalah untuk mengenang orang yang benar, namun ditinggal sendirian. Di zaman peperangan China kuno, ada seorang bernama Qu Yan. Ia seorang pejabat di kerajaan Chu. Ia berupaya membujuk Raja Chu agar membenahi aturan kerajaan sehingga tidak terus terpuruk. Namun, Raja tidak mendengarkannya dan menjadi tidak berkenan kepadanya. Orang-orang lain pun ikut menghujat dan mengucilkannya. Qu Yan merasa sangat kesepian. Ia berkata, “Semua orang sedang berada dalam keadaan mabuk dan hanya saya sendiri yang dalam keadaan sadar.” Ia lalu bunuh diri dengan melompat ke sungai Miluo. Ia tak ingin hanyut bersama dalam gaya hidup seperti itu, dan juga tidak sanggup menerima kehidupan yang dikucilkan.

Nuh orang yang benar. Ia berusaha mencari Allah dan hidup kudus. Nuh menahan semua olokan, komentar-kometar sinis dan mengalami hidup yang kesepian. Ia bersikeras untuk menjadi orang benar, bukan hanya untuk beberapa hari atau beberapa tahun, tetapi selama lima ratus tahun! Lima ratus tahun bukanlah satu periode waktu yang singkat. Namun, Nuh tetap setia.

Saat kita hidup benar dan memperjuangkan kebenaran, hendaknya kita tidak seperti Qu Yan, tetapi seperti Nuh. Kita bertahan dalam pengharapan, karena kita memiliki Allah. Allah akan menolong kita. Kita akan dapat bertahan sampai akhirnya, karena kasih karunia Allah menyertai kita. (Pdt. Budiman)

REFLEKSI:

Bagaimana kasih karunia Allah dapat menguatkan Saudara dalam menjalani hidup dalam kebenaran?

Ayat Pendukung: Mzm. 122; Kej. 6:1-10; Ibr. 11:1-7
Bahan: Wasiat, renungan keluarga

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Berlutut Menyembah Tuhan
    Mazmur 22:25-31
    Ya, kepada-Nya akan sujud menyembah semua orang sombong di bumi, di hadapan-Nya akan berlutut semua orang yang turun ke...
  • Membeli Karunia Allah?
    Kisah Para Rasul 8:9-25
    Namun, Petrus berkata kepadanya, “Binasalah kiranya uangmu itu bersama engkau, karena engkau menyangka bahwa engkau dapat membeli karunia Allah...
  • Hikmah di balik Musibah
    Kisah Para Rasul 8:1b-8
    Pada waktu itu mulailah penganiayaan yang hebat terhadap jemaat di Yerusalem. Mereka semua, kecuali rasul-rasul, tersebar ke seluruh daerah...
  • Allah Yang Menuntun
    Mazmur 95
    Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya, kawanan domba tuntunan tangan-Nya. (Mzm. 95:7a) Suatu kali, Fanny J. Crosby...
  • Upah Yang Menanti
    Wahyu 7:13-17
    Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi, dan matahari atau panas terik tidak akan menimpa mereka lagi. (Why....