berdosa

Aku lah yang paling berdosa

I Timotius 1: 12-17

Belum ada komentar 662 Views

Baru-baru ini banyak orang dikejutkan oleh berita media sosial yang mengungkap tentang seorang sarjana S2 dari perguruan tinggi negeri yang terkenal, kedapatan bunuh diri dengan menggantung diri. Tindakan seperti ini adalah puncak dari suatu penolakan diri. Ketika seseorang merasa tidak lagi berguna, atau mungkin juga kuatir jika orang lain mengetahui siapa dirinya sebenarnya, maka mereka tidak akan dapat mencintai atau bersahabat dengannya. Sikap seperti ini sering dianggap sebagai bentuk dari kerendahan hati. Padahal sikap rendah hati bertolak belakang dengan sikap rendah diri atau penolakan diri.

Hal penting ini lah yang mau ditunjukkan oleh Rasul Paulus ketika ia mengatakan: “Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa, “ dan di antara mereka akulah yang paling berdosa. (ay.15). Dengan pernyataan ini rasul Paulus memberikan contoh bahwa ia sama sekali tidak menolak atau merendahkan dirinya, melainkan justru merasa betapa berharganya diri dan kehidupannya di hadapan Allah, sehingga keberadaannya sebagai orang yang paling berdosa merupakan contoh bagi banyak orang lain yang juga hidup dalam dosa agar kembali kepada Tuhan dan hidup dari anugerah-Nya semata.

Melalui pernyataannya itu sekaligus, rasul Paulus mengingatkan kepada kita semua untuk menyadari bahwa semua kita adalah orang berdosa yang mempunyai banyak kekurangan dan kelemahan, namun melalui anugerah keselamatan yang diberikan oleh Tuhan Yesus, kita semua patut bersyukur dan karena itu sudah seharusnya menjalankan kehidupan ini bukan dengan merendahkan diri atau menolak diri kita, melainkan menghargai kehidupan yang baru yang Tuhan berikan kepada kita dan melaluinya ada banyak hal bermanfaat yang dapat dilakukan selama kita diberi anugerah kehidupan oleh Tuhan.

TT

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...