Lihatlah sekelilingmu pandanglah ke ladang-ladang, adalah sebuah penggalan bait di Kidung Jemaat 428. Sikap melihat sekeliling dengan kepekaan semakin jarang kita jumpai. Kagum sesaat, tertegun sejenak, mungkin juga terkejut atau marah adalah ekspresi yang mungkin kita alami pada saat kita melihat sekeliling. Lalu setelah itu apakah yang kita lakukan? Meneruskan perjalanan atau terlibat lebih dalam? Pilihan mudah adalah meneruskan perjalanan, kembali tenggelam dalam kepentingan dan tujuan yang hendak saya capai. Pilihan kedua yaitu terlibat lebih dalam menuntut pengorbanan, ketekunan, kerelaan dan kerendahan hati, dan itu adalah pilihan sulit.
Halangan terbesar lainnya untuk dapat terlibat lebih jauh adalah perasaan kecil, tidak bisa apa-apa dan tidak layak. Perasaan itu membuat kita tidak berdaya untuk berbuat sesuatu dalam konteks di sekeli-ling kita. Akhirnya kita pun memilih untuk terus melanjutkan perjalanan sambil menyimpan apa yang kita lihat dalam benak, yang sesaat kemudian terlupakan.
Di lain sisi, Allah mengutus sekaligus memercayakan kita untuk melakukan sesuatu di sekeliling kita. Kehadiran kita di konteks tertentu memuat tugas panggilan khusus dari Allah sebab Allah ingin kehadiran kita, baik secara personal dan komunitas, menjadi bermakna bagi sekeliling. Tugas ini tidak menuntut kehebatan tetapi kemurahan hati. Tugas ini tidak menuntut kesempurnaan tetapi kemauan untuk berbela rasa. Paulus mendata kelemahannya (ayat 13) tetapi kelemahan itu tidak menghalangi kepercayaan yang Allah berikan kepadanya. Paulus mempergunakan kesempatan itu untuk hadir menjadi berkat di sekelilingnya sebagai persembahan cintanya kepada Allah. Ia merasa yang paling berdosa dan di titik yang sama Ia merasakan cinta Allah yang besar, memercayainya dan memberkatinya. Mari lihat sekeliling kita, bergerak dan bertindaklah sekarang untuk berbuat sesuatu dalam pertolongan Allah. Membangun pelayanan, menciptakan persekutuan, menghadirkan kebaikan sebab Tuhan memercayakan pelayanan ini kepada kita.
dva
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.