percaya yang benar

Percaya yang benar…!

Kejadian 15:1-6

Belum ada komentar 242 Views

Percaya yang benar? Apakah ada percaya yang kurang bahkan tidak benar? Rupanya ada, karena bila tidak mengapa dikatakan dalam ayat 6: “Lalu percayalah Abram kepada TUHAN, maka TUHAN memperhitungkan hal itu kepadanya sebagai kebenaran.” Oleh karena itu marilah kita belajar dari bagaimana Abraham percaya.

Pertama-tama, percaya Abraham bukanlah percaya secara umum: aku percaya bahwa Tuhan ada. Percaya Abraham adalah percaya yang berdasar pada relasinya dengan Tuhan: aku percaya kepada Tuhan yang mengenal dan menyapaku, serta berkenan untuk kukenal. Percaya Abraham juga bukan percaya teoritis: kalau Tuhan ada maka mestinya IA peduli pada siapapun yang percaya kepada-Nya. Percaya Abraham adalah percaya praktis: Abraham memercayakan segenap hidupnya kepada Tuhan.

Maka percaya Abraham bukanlah hanya percaya bahwa janji Tuhan akan keturunan pasti terjadi. Tetapi percaya bahwa apa pun yang terjadi ia dapat memegangi apapun janji Tuhan dan memasrahkan segelanya kepada Tuhan. Itu sebabnya kemudian Abraham tak pernah goyah lagi walau sempat bertanya-tanya, apakah yang dimaksud Tuhan sebagai keturunannya adalah Ismael, anaknya dengan Hagar. Bahkan ketika ia diminta Tuhan untuk menyerahkan Ishak sebagai kurban persembahan, Abraham menaatinya walau dengan hati yang remuk.

Percaya Abraham adalah percaya yang hanya bisa terjadi karena relasinya dengan Tuhan. Percaya yang hanya bisa nyata karena ia bersahabat dengan Tuhan. Kita pun. Percaya kita mestinya terjadi karena relasi kita dengan Tuhan. Percaya yang hanya bisa nyata karena kita bersahabat dengan Tuhan. Sehingga apa pun yang terjadi, betapa pun sulit dan beratnya, kita boleh memegangi janji-janji Tuhan, serta memercayakan hidup kepada-Nya.

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Dalam Genggaman Gembala
    Yohanes 10:22-30
    Yesus berkata, “Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku; Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti Aku.” Di tengah hidup yang sering bising oleh...
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...