sampah

Kuanggap Sampah karena Kristus

Filipi 3:4-14

Belum ada komentar 308 Views

Tidak akan pernah kita sama seperti Kristus.
Kalau begitu mengapa kita perlu mengupayakannya?

Dalam pasal ini jelas sekali Paulus membanggakan dirinya sebagai orang pilihan Allah: disunat hari ke-8, keturunan Israel-Benyamin, orang Ibrani asli, orang Farisi, tidak bercacat dan taat hukum Taurat, menganiaya jemaat pula! Jika kita juga memiliki sederet kebanggaan seperti Paulus, kita tentu akan menanyakan pertanyaan di atas.

Namun jika kita melanjutkan pembicaraan Paulus, sesungguhnya dia menganggap itu semua rugi (dalam bahasa lain: sampah). Karena bagi Paulus kebanggaan apapun tidak sebanding dengan indahnya mengenal Kristus dan mengalami kuasa kebangkitan-Nya.

Pertanyaannya:

  1. Apa yang membuat kita bangga selama ini: prestasi, jabatan, jenis pekerjaan, kekayaan, jabatan gerejawi atau talenta yang Tuhan beri?
  2. Apakah #Kita Siap mengalami sama seperti yang Paulus alami : menikmati indahnya mengenal Kristus dan menjadi serupa seperti Dia dengan kuasa kebangkitan Kristus?

Sehingga, sekalipun kita menderita saat melayani, mengenal Kristus dan bersekutu dengan teman seiman, kita tetap teguh. Karena panggilan kita dari Tuhan dan hadiahnya adalah sukacita sorga.

Riajos

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...