Taatkah aku?

Taatkah aku?

Belum ada komentar 56 Views

Ketaatan tidak selalu mudah. Apalagi bila ketaatan itu memperhadapkan kita dengan salib dan penderitaan. Ungkapan ‘Yesus yang belajar taat’ sungguh merupakan teladan dan panggilan kepada jemaat Ibrani yang pada waktu itu sedang mengalami penindasan.

Sesungguhnya Yesuspun bukannya tanpa pergumulan, ketika Ia belajar taat. UngkapanNya dalam Yoh. 12:27, merupakan dialog batinNya yang tengah bergumul untuk terus maju menuju salib atau berbelok arah. Namun kesadaran akan tugas dan panggilanNya akhirnya membawa diriNya pada satu keputusan: maju terus!

Kadang tugas dan panggilan memang menuntut penyangkalan diri kita. Di sinilah tema ‘taatkah Aku?’ lalu menjadi sebuah pertanyaan yang harus terus kita munculkan dalam diri kita. Semoga ketaatan Kristus selalu menyemangati kita untuk terus belajar taat, meski tantangan dan rintangan menghadang di depan.

[RDj]

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Melekat pada Kristus
    Yohanes 15:1-8
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...