Roh Kudus yang Membangkitkan

Roh Kudus yang Membangkitkan

Belum ada komentar 155 Views

Ketika suatu peristiwa yang menyedihkan terjadi dalam kehidupan seseorang, maka ia akan merasa tidak berdaya, seluruh badannya terasa lelah, energinya terkuras dan tidak lagi dapat berpikir seperti biasanya. Dalam situasi yang seperti ini, mungkinkah seseorang dapat mengubah keadaannya, dimana kesedihan bukan merupakan kekuatan yang menghancurkan melainkan suatu kesempatan yang menjadikan seseorang semakin menjadi pribadi yang lebih dewasa dan lebih tahan uji ?

Peristiwa yang sangat menyedihkan dialami oleh Maria dan Marta. Mereka mengalami kesedihan yang tak terobati, ketika mereka harus menerima kenyataan bahwa saudara laki-lakinya yang bernama Lazarus telah mati. Mereka terpuruk, seakan-akan tak ada harapan lagi. Tuhan Yesus yang mereka harapkan datang lebih awal, ternyata datang setelah Lazarus dikubur. Mereka menganggap kehadiran Tuhan Yesus tak mampu mengubah keadaan. Bagi mereka, dibalik batu kuburan Lazarus, yang ada hanyalah kematian. Tidak ada harapan! Namun bagi Allah, selalu ada kemungkinan baru, harapan baru dan kehidupan baru. Pengalaman Lazarus yang dibangkitkan dari kematian, menunjukkan kekuatan Roh Allah yang sungguh memberi kehidupan.

Kuasa Roh Allah yang membangkitkan ini juga diberikan kepada kita ditengah pengalaman menyedihkan.Pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mengalami kuasa kebangkitan Allah? Hal penting yang dapat dilakukan untuk bangkit dari permasalahan hidup, yaitu mengubah sesuatu yang masih dapat diubah dan merelakan sesuatu yang tidak dapat diubah. Roh Allah yang diam di dalam diri kita sebagai orang yang percaya, akan memberikan kekuatan, sebab jika Tuhan Yesus dibangkitkan dari antara orang mati, maka kuasa Roh yang sama ini, juga berkuasa membangkitkan semangat hidup kita. Karena itu menyerahkan hidup dalam pimpinan Roh Kudus akan memberikan semangat yang baru.

TT

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU LEBIH?
    Yohanes 21:15-17
    Yesus tidak bertanya kepada Petrus, “Mengapa kamu gagal?” atau “Mengapa kamu menyangkal-Ku?” la hanya bertanya, “Apakah engkau mengasihi Aku...
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...