Menjadi Kaya Dalam Kebajikan

Menjadi Kaya Dalam Kebajikan

Belum ada komentar 182 Views

Dalam perbendaharaan kata gaya hidup konsumtif yangmenguasai hidup kita saat ini, kata-kata seperti “mengalah”, “berbagi” apalagi “cukup”, pelan-pelan mulai punah. Kata-kata itu cenderung digantikan oleh kata-kata misalnya “membeli”, “memiliki”, atau “berlimpah-limpah”. Dan untuk mewujudkannya tentu diperlukan uang. Maka “cinta uang” menjadi karakteristik kehidupan banyak orang. Padahal sifat itu adalah akar kejahatan bahkan sumber malapetaka manusia.

Timotius yang muda dinasihati Paulus untuk mewaspadai hal itu. Selain tidak sesuai dengan kehidupan beribadah (6:6; 11), cinta uang berarti mengabaikan Tuhan, sumber dari segala sesuatu termasuk uang. Paulus mendorong Timotius untuk menghindarkan diri dari bahaya itu dengan “mencapai hidup yang sebenarnya” (6:19). Dalam Alkitab bahasa Inggris (NIV) akhir ayat 19 itu diterjemahkan begini: “…take hold of the life that is truly life.” Jadi bukan hanya “mencapai” tetapi “meraih dan memeganginya” sebagai milik.

Hidup sejati berarti pertama-tama, hidup dengan Tuhan yang empunya segala sesuatu termasuk sumber kekayaan kita. Sebaliknya yang mesti dikejar bukanlah kekayaan, melainkan keadilan, ibadah, kesetiaan, kasih, kesabaran dan kelembutan. Lalu Paulus menutup nasihatnya dengan mengutus Timotius untuk mengingatkan orang-orang kaya agar tidak menyombongkan kekayaannya, yang takkan dibawanya ketika mati. Sebaliknya mestinya mereka itu “menjadi kaya dalam kebajikan”, yaitu “suka memberi” dan “membagi”.

Sayang tidak banyak orang percaya bahwa dengan “memberi”, kita justru menjadi “kaya”. Gibran berkata: “There are those who give with joy, and their joy is their reward.” Alkitab juga berkata: “Lebih baik memberi ketimbang menerima…!”

Bagaimana dengan kita? Percayakah kita?

PWS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...
  • Muliakanlah Nama TUHAN
    PENGHORMATAN KEPADA TUHAN BERBEDA DARI PENGHORMATAN KEPADA MANUSIA. Banyak orang ingin dimuliakan. Maksudnya, banyak orang ingin dihormati orang lain....
  • Percayalah Dengan Hatimu
    PERCAYA KEPADA TUHAN BERBEDA DENGAN PERCAYA KEPADA MANUSIA. Percaya itu berarti mengakui atau yakin bahwa sesuatu memang benar atau...
  • Lepaskanlah Kepentingan Diri
    Kejadian 17:1-7, 15-16 / Mazmur 22:24-32 / Roma 4:13-25 / Markus 8:31-38
    Markus menyajikan perbandingan antara pandangan manusia yang cenderung memprioritaskan diri sendiri dan sikap Yesus Kristus yang rela menderita demi...
  • Berpalinglah Pada TUHAN
    Kejadian 9:8-17 / Mazmur 25:1-10 / 1 Petrus 3:18-22 / Markus 1:9-15
    Pertobatan merupakan topik yang selalu relevan dalam kehidupan kita sebab manusia masih sering terjerumus dalam dosa-dosa dan godaan dunia...