Memperjuangkan Kesetaraan

Kej. 2:18-24 dan Mark. 10:2-16

Belum ada komentar 36 Views

Karya penciptaan yang Allah kerjakan bagi dunia adalah karya penciptaan yang membangun relasi ketergantungan satu dengan yang lain. Ketergantungan positif yang tidak diartikan sebagai relasi superior antara satu dengan yang lain. Manusia tidak lebih hebat dari tumbuhan. Tumbuhan tidak lebih hebat dari binatang, dan pada akhirnya laki-laki tidak lebih hebat dari perempuan dan sebaliknya. Setiap ciptaan-Nya memiliki fungsinya masing-masing, kehadirannya sama berharganya untuk mengelola dunia menjadi berfungsi dan baik adanya. Setiap ciptaan dapat melakukan fungsinya juga karena ada dukungan dari pihak lain. Di alam ada siklus kehidupan yang menjaga dan memelihara ekosistem stabil dan begitu juga relasi manusia.

Keluarga Kristen dipanggil Allah untuk menghadirkan dan memperjuangkan kesetaraan. Tindakan kesetaraan adalah tindakan yang ingin menyatakan bahwa setiap ciptaan itu berharga di mata Allah. Setiap ciptaan diciptakan dengan kasih Allah dan dipercayakan Allah untuk memelihara bumi yang diciptakan baik adanya. Kesetaraan membangun kerja sama yang melahirkan pemeliharaan kehidupan yang lebih baik. Ketika relasi kesetaraan diabaikan maka kita akan melihat relasi yang saling menguasai, menghancurkan, dan menekan. Ketika manusia merasa superior dari tumbuhan maka manusia merasa dapat memanfaatkan tumbuhan sekehendak hatinya. Alhasil lihatlah kerusakan alam yang makin parah. Ketika laki-laki merasa lebih superior dari perempuan maka perempuan hanya dilihat sebagai komoditi bahkan komoditi sex. Alhasil pelecehan perempuan, KDRT. Begitu pula sebaliknya ketika perempuan menganggap dirinya superior. Kalau orang dewasa merasa lebih hebat dari anak-anak maka hak-hak anak diabaikan. Alhasil: anak-anak menjadi objek orang tua.

Dengan demikian relasi setara yang dapat menjaga ciptaan Allah ini tetap baik adanya. Relasi setara menciptakan relasi yang saling menghargai dan mendukung untuk menghasilkan karya yang mendatangkan kebaikan kepada seluruh ciptaan. Di awal bulan keluarga ini, keluarga diingatkan dan diutus Allah untuk menghadirkan dan memperjuangkan kesetaraan untuk memelihara kehidupan yang Allah ciptakan ini, untuk menghadirkan penghargaan pada semua ciptaan Allah.

PK yang akan dirayakan minggu ini adalah peneguhan bahwa anak-anak sama berharganya dengan orang tua. Anak-anak sama-sama memiliki hak untuk menerima cinta kasih dan pengorbanan Yesus di meja perjamuan. Anak-anak berkenan di hadapan Allah dan sama berharganya orang dewasa.

DVA

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Engkaulah Gembala yang Baik
    Yohanes 10:11-18
    Saya menyarankan Anda membaca secara berurutan Yohanes 10 dan 15. Maka, jika Anda jeli, Anda akan mendapati sebuah kesamaan...
  • Yesus yang Lapar
    Lukas 24:36b-48
    Salah satu keunikan Injil Lukas, dibandingkan ketiga injil lainnya, adalah melimpahnya kisah Yesus makan bersama orang lain. Injil Lukas...
  • KUTEMUKAN TUHAN
    Lukas 24:13-29
    MENEMUKAN TUHAN BUKAN BERARTI TUHAN BERSEMBUNYI ATAU PERGI DARI KITA. Istilah kutemukan Tuhan bukan berarti Tuhan tidak mau bersama...
  • Raja yang menunggang keledai
    Yohanes 12:12-16
    MENERIAKKAN HOSANA ATAU KECEWA PADA DIA? Kerinduan orang Yahudi adalah melepaskan diri dari penjajahan Pemerintah Romawi. Mereka punya harapan...