Memberitakan Injil Kerajaan Allah di Galilea

Memberitakan Injil Kerajaan Allah di Galilea

1 Komentar 862 Views

Tidak jarang, dalam perkembangan sebuah bahasa, terjadi penyempitan makna dari sebuah kata. Misalnya kata “gotong-royong”. Pada awalnya ia berarti sebuah peristiwa yang besar, ketika seseorang hendak melakukan sesuatu yang tak dapat dilakukannya sendirian, misalnya pindah rumah. Pindah rumah, kerap kali berarti seluruh rumah beserta isinya, pindah tempat. Untuk itu segenap penduduk desa bekerjasama hingga rumah itu berdiri di lokasi yang baru beserta segala isinya. Kini kata “gotong-royong” hanyalah berarti bekerjasama.

Begitu pula nasib kata “mengabarkan Injil” dalam jargon kekristenan. Sebagian besar orang percaya mengartikannya sebagai kegiatan mengabarkan iman Kristen kepada orang yang tidak atau belum percaya, agar mereka pada akhirnya rela dibaptiskan. Padahal membaca banyak teks tentang Yesus dan murid-murid yang mengabarkan Injil, –termasuk teks kita hari ini,– konotasinya jauh lebih kaya dan luas ketimbang itu.

Dalam Mat. 4:23 tertulis: “Yesus pun berkeliling di seluruh Galilea; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu.” Injil (Yun.: euanggelion) adalah kabar baik dari Allah bagi segenap ciptaan tentang karya penyelamatan-Nya dalam Kristus. Maka pekabaran Injil (evangelisasi) adalah upaya untuk mempersaksikan Kristus dan karya-Nya, dalam perspektif Kerajaan Allah, bagi segenap ciptaan.

Yang juga menarik adalah tempat Yesus memulai pelayanan-Nya, yaitu Galilea. Galilea bukanlah kawasan yang “elite” atau yang diperhitungkan, sebaliknya justru yang paling dianggap rendah bahkan dihindari orang. Tetapi justru di situlah Yesus memulai karya-Nya, di mana realita kehidupan yang paling keras dijumpai. Selain itu Galilea merujuk juga pada perluasan “sasaran” pekerjaan Yesus (Mat. 4:13-16), yaitu juga kepada bangsa lain.

Gereja dan orang percaya dipanggil untuk melayani Tuhan dengan berjalan di jejak langkah Kristus: mengajar dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan, di realita kehidupan di dunia, mulai di tempat-tempat yang paling tidak diperhitungkan orang.

PWS

1 Comment

  1. joko w

    Syalom,selamat pagi,
    disini saya mengomentari adanya perbedaan Nas judul dari 1 Korintus 1 : 10 – 18 seharusnya adalah dari Injil Matius dan Nas dalam teks dimana teks mengacu dari Injil Matius 4 : 12 – 23 ,mohon ada koreksi.
    Agar “sasaran ” yang ingin dicapai juga bisa diraih ,yaitu pelayanan yang menyeluruh,Tuhan Yesus Memberkati

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Menjadi Jawaban
    Ulangan 30: 9-14
    Saudara-saudari kekasih Tuhan, Hari ini sudah berapa banyak saudara menerima renungan atau khotbah di ponsel saudara? dan berapa banyak...
  • Rendah Hati Untuk Belajar
    Mazmur 119:73-80
    Biarlah orang yang congkak dipermalukan, karena mereka dengan curang memperdaya aku tetapi aku akan merenungkan titah-titah-Mu. (Mazmur 119:78) Ada...
  • A Nursing mother
    Yesaya 66:10-14
    Ada masa dalam kehidupan kita ketika segalanya runtuh. Usaha tidak berhasil. Rencana gagal. Relasi dalam rumah tangga berantakan. Doa...
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...