kecil

Kecil Itu Indah

Amos 8:4-7; Mazmur 113; 1Timotius 2:1-7; Lukas 16:1-13.

Belum ada komentar 236 Views

Antisipasi adalah cara kita untuk berjaga-jaga menghadapi situasi buruk. Di dalam Perumpamaan Injil Lukas, bendahara mengantisipasi masa depannya dengan membangun pertemanan di atas rasa hutang budi. Ia mengurangi jumlah hutang yang harus dibayarkan nasabah ke tuannya. Ia berharap tindakannya ini dapat menjadi solusi untuk menghadapi masa depannya. Ia bergantung pada uang untuk menyelesaikan masalahnya. Bagi sang tuan apa yang dilakukan bendaharanya adalah sebuah kecerdikan yaitu menggunakan kesempatan dengan memberikan bantuan yang dikemudian hari dapat ditagihkan kepada mereka di masa-masa sulitnya.

Perumpamaan ini menjadi tidak mudah ketika Yesus menutupnya dengan perkataan, “Dan Aku berkata kepadamu: Ikatlah persahabatan dengan mempergunakan Mamon yang tidak jujur, supaya jika Mamon itu tidak dapat menolong lagi, kamu diterima di dalam kemah abadi (ayat 9).” Yesus menunjukkan kepada kita bahwa hidup tidak sejelas hitam putih, banyak hal yang perlu kita sikapi dengan bijak di bawah terang kasih dan kebenaran Allah. Walaupun bendahara telah bertindak cerdik dengan membangun relasi menggunakan harta tetapi Yesus mengingatkan keterikatan kita dengan mamon akan membawa kita pada ketertundukan pada yang satu dan pengabaian yang lain.

Setia pada perkara kecil adalah kewaspadaan kita terhadap setiap keputusan yang kita ambil. Batu yang kecil dapat membuat kita tersandung tetapi kita sering mengabaikannya. Hati-hati dengan keputusan-keputusan yang kita buat dalam rangka menyelesaikan masalah. Bagaimana cara kita meraih tujuan mempengaruhi hasil. Mengabdilah kepada Allah agar kita dapat melepas keterikatan dengan mamon. Mamon dapat bermanfaat dalam hidup kita maka manfaatkanlah dengan bijak. Manfaatkanlah mamon di dalam ketaatan kepada Allah dan bukan sebaliknya. Bendahara memanfaatkan mamon untuk menolong kesulitan yang akan dia hadapi di depan, ia menempatkan mamon sebagai alat. Tempatkanlah mamon sebagai alat yang menopang kehidupan dan bukan tujuan sebab Kristus adalah pusat kehidupan.

dva

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • MERDEKA UNTUK BERBEDA
    Lukas 9:51-56; Galatia 5:1, 13-25
    Salah satu ekspresi dari hidup di dalam kemerdekaan adalah kebebasan untuk menjadi diri sendiri, sekalipun itu berarti berbeda dari...
  • MENJADI GEREJA YANG MENGAKU
    Roma 10:9-12
    Sebuah pengakuan, mesti diikuti tindakan yang sejalan dengan pengakuan tersebut. Sungguh aneh, jika kita mengaku Kristus adalah Tuhan tetapi...
  • MENGIMANI ALLAH TRINITAS
    Amsal 8:1-4, 22-31; Mz. 8; Roma 5:1-5; Yoh. 16:12-15
    Belajar dari pemazmur, aku mencoba untuk mengenal Allah. Ku lihat alarm semesta, Bintang, matahari dan bulan serta berbagai bunga...
  • ROH KUDUS DAN MISI
    Kej. 11:1-9; Mz. 104:24-34, 35b; Kis. 2:1-21; Yoh. 14:8-17, 25-27
    Sungguh menarik bacaan leksionari kita hari ini. Ketika kisah para Rasul memberitakan tentang dicurahkannya Roh Kudus, dengan salah satu...
  • KESELAMATAN DAN KESATUAN IMAN
    Kis. 16:16-34; Mz. 97; Wahyu 22:12-21; Yoh. 17:20-26
    Injil Yohanes 17:20-21, menggambarkan, tentang keselamatan, sebagai masuk ke dalam persekutuan Allah Trinitas. (…agar mereka di dalam kita___). Dengan...