penabur dan benih

Hidup Sebagai Penabur dan Benih

Markus 4 : 26-34

Belum ada komentar 1459 Views

Injil Markus berbicara tentang Kerajaan Allah seperti benih yang tumbuh. Konsep ini berbeda dengan paham Kerajaan Allah dalam masyarakat Yahudi. Yakni Pemerintahan Mesianis yang lengkap dengan kekuatan dan kuasa untuk menghancurkan musuh-musuh mereka. Tanpa disadari, pemahaman ini kerapkali menjadi konsep kita, Allah hadir untuk membela dan menghancur musuh-musuh kristen. Atau para pelaku kejahatan yang telah menghancurkan gereja dan anak-anak Tuhan. Bagaimana pandangan Yesus tentang Kerajaan Allah ?

Dalam Injil Matius 4:26-34, Yesus mengajarkan hakekat Kerajaan Allah ada di tengah dunia seperti penabur dan benih. Pekerjaan penabur hanya menaburkan benih yang baik. Meskipun di sisi lain penabur juga memiliki pengharapan pada benih untuk bertumbuh, tetapi penabur diingatkan bahwa pertumbuhan benih ada di dalam tangan Tuhan bukan lagi di tangan penabur. Apa maknanya bagi kita :

    1. Kapasitas orang percaya hanya sebagai penabur benih. Benih apa yang sudah kita taburkan? Waktu, tenaga dan harta benda di dalam pelayanan ? atau kasih sukacita dan semangat dalam relasi tanpa diskrimasi ? Hidup dan pertumbuhan benih yang telah ditaburkan adalah anugrah Tuhan.
    2. Kapasitas orang percaya sebagai benih. Bersyukur atas pertambahan usia, kemajuan karir dan pekerjaan, perkembangan pelayanan di dalam keluarga dan gereja. Dan bersyukur atas anugrah Tuhan sejauh telah berdampak positif bagi sesama di dalam dunia. Seperti biji Sesawi yang bertumbuh menjadi besar dan menjadi pohon peneduh bagi semua ciptaan.

Hidup sebagai penabur dan benih merupakan refleksi dan evaluasi bagi orang-orang percaya di dalam Kerajaan Allah. Apakah sudah bertumbuh dan berkembang dan menjadi berkat bagi sesama atau masih berorientasi di dalam gereja dan pada diri sendiri ?

LS

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Khotbah Minggu
  • Menghidupi Dunia Dengan Iman
    Kisah Para Rasul 5:27-32; Mazmur 118:14-29; Wahyu 1:4-8; Yohanes 20:19-31
    Damai sejahtera bagimu, demikian sapaan Yesus kepada para murid yang tengah diliputi rasa takut, bingung dan cemas. Damai sejahtera...
  • MEJA PERJAMUAN: PERAYAAN KASIH DAN PEMULIHAN
    Yesaya 25:6-9; Mazmur 114; 1 Korintus 5:6b-8; Lukas 24:13-49
    Perjamuan Kudus bukanlah sekadar makan dan minum namun perayaan iman yang terus menerus kita lakukan agar kita mengingat bagaimana...
  • Dl TAMAN GETSEMANI
    Yesaya 50:4-9a; Mazmur 31:10-17; Filipi 2:5-11; Lukas 22:14-23:56
    Bacaan injil minggu ini cukup panjang, Lukas 22:14-23:56 (umat silakan membaca bacaan ini secara lengkap di rumah) dengan mengambil...
  • MENGUTAMAKAN YANG UTAMA
    Yesaya 43:16-21; Mazmur 126; Filipi 3:4b-14; Yohanes 12:1-8
    Banyak tanggung jawab yang kita pikul dalam hidup ini. Tanggung jawab moral, ekonomi, sosial, pendidikan dan banyak lagi. Peran...
  • Aku Pulang
    Lukas 15:1-3, 11b-32
    Kisah anak yang hilang dalam Lukas 15 adalah cermin dari perjalanan spiritual kita. Seperti anak bungsu yang meninggalkan rumah...