Yang Utama adalah Hidup

Matius 22:23-33

Belum ada komentar 62 Views

“Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup.” (Mat. 22:32)

Ketika ada orang yang mengancam kita dengan senjata lalu mengajukan pilihan: “Harta atau nyawa?”, biasanya orang akan memilih nyawa. Harta hilang masih dapat dicari, tetapi nyawa hilang tak ada gantinya.

Orang Saduki pada masa Yesus sudah jelas menolak kebangkitan. Untuk menyanggah Yesus yang mengajar kebangkitan orang mati, maka mereka mencobai Yesus dengan pertanyaan tentang perkawinan levirat. Namun, alih-alih menjawab pertanyaan konfliktual itu, Yesus justru memberi jawab yang sangat menohok mereka. Bagi Allah, dan karena itu bagi Yesus juga, yang utama bukan soal kawin, melainkan soal hidup. Hidup memiliki banyak aspek, dan perkawinan hanyalah salah satunya. Kebangkitan orang mati adalah soal hidup, bukan soal yang lain. Bagi Allah, manusia yang hidup itu jauh lebih penting dan utama dari yang lain. Karena itu, ada kebangkitan orang mati. Kebangkitan orang mati menjadi pengharapan bahwa kematian bukanlah akhir dari segala-galanya. Kebangkitan orang mati jadi penanda bahwa hidup memang penting, sekaligus jadi penanda bahwa Allah yang kita kenal di dalam Yesus adalah Allah orang hidup.

Mari kita periksa apakah hidup sudah jadi perkara yang pertama dan utama bagi kita? Bila sudah, apakah kita menjalani hidup ini secara bertanggung jawab? Apakah kita menggunakan setiap kesempatan yang ada sebaik-baiknya? Bila belum, sekaranglah waktunya untuk kita menjadikan hidup sebagai yang utama. [Jan Calvin Pindo, S. Th]

REFLEKSI:
Jadilah orang yang berani hidup, bukan tak takut mati.

Ayat Pendukung: Mzm. 143; Yer. 32:1-9, 36-41; Mat. 22:23-33
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...