Yang Tidak Dapat Dilihat Oleh Dunia

Yohanes 14:15-21

Belum ada komentar 83 Views

“Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab la menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu (Yoh. 14:17)

Salah satu tembok bekas sel di situs Auschwitz, yang menjadi kamp konsentrasi pemerintahan Nazi pada masa Perang Dunia II, tertulis sebuah syair anonim. Syair itu berbunyi, “Saya percaya pada matahari meski ia tidak sedang bersinar. Saya percaya pada cinta meski tidak ada siapa pun di sini. Dan saya percaya pada Allah meski la diam” Meski anonim, hampir dipastikan kalau penulis syair merupakan tahanan Holocaust sebelum ia dibunuh. Meski secara fisik ia sedang menderita, bahkan menemukan jalan buntu untuk menyelamatkan diri, syair itu memperlihatkan iman dan keyakinan yang membuat si penulis tetap memiliki harapan.

Dalam Injil Yohanes, ekspresi itu hanya bisa ditemukan di dalam kehidupan para pengikut Kristus. Roh Kebenaran akan memenuhi para pengikut Kristus. Sosok ini membuat para pengikut Kristus mampu mengenal segala hal yang tidak dikenal oleh dunia. Dalam hal ini, Roh Kebenaran memampukan para pengikut Kristus mengenal penyertaan Tuhan dan pengharapan di tengah kekelaman sekalipun. Memang penyertaan-Nya tidak selalu hadir dalam rupa fisik dan logis. Namun, rasa di dalam hati dapat menjadi dasar keyakinan kita pada penyertaan dan pengharapan.

Meskipun keseharian kita dipenuhi kemelut dan badai besar yang mengancam kehidupan, percayalah selalu pada penyertaan Allah. Roh Kebenaran yang tinggal di dalam hati membuat kita selalu merasakan harapan yang tidak dapat dilihat oleh dunia. [Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan]

REFLEKSI:
Sudahkah hati kita dipenuhi dengan Roh Kebenaran yang membawa pengharapan kekal bagi hidup kita?

Ayat Pendukung: Kis. 17:22-31; Mzm. 66:8-20; 1Ptr. 3:13-22; Yoh. 14:15-21
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Tuhan Tidak Mendendam
    Yeremia 3:1-5
    Apakah Ia akan murka untuk selamanya atau menaruh dendam untuk seterusnya? … (Yeremia 3:5) Seorang istri datang kepada seorang...
  • Ingatlah Tuhan Itu Baik
    Mazmur 106:1-12
    Haleluya! Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Sesungguhnya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya. (Mazmur 106:1) Pada suatu hari Minggu ketika...
  • PUJILAH TUHAN
    Hakim-hakim 5:12-21
    Bangunlah, bangunlah, Debora! Bangunlah, bangunlah, lantunkanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! Angkutlah tawananmu, hai Anak Abinoam! (Hakim-hakim 5:12) Dalam buku...
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...