Siapakah orang jahat menurut kita? Para perampok, perusuh, pembunuh, koruptor, perusak alam, penyiksa binatang, dan pelaku kejahatan lainnya. Ya tindakan mereka sungguh jahat, melukai dan merugikan sesama dan ciptaan yang lainnya. Tapi apakah hanya mereka yang melakukan kejahatan? Ataukah sesungguhnya kita sangat menyadari bahwa semua orang telah berbuat jahat? Bukankah tidak ada dosa besar dan dosa kecil? Dosa adalah dosa, kejahatan adalah kejahatan dan entah besar atau kecil, ia selalu merusak kehidupan.
Yunus sangat kesal hati sebab peringatan Tuhan telah membuat bangsa Niniwe berbalik dari perbuatannya yang jahat. Ia berharap hukuman tetap diberikan Allah karena perbuatan jahat mereka namun Allah tidak melakukannya. Kita mengecam sikap Yunus? Nanti dulu, bukankah kita juga sering bersikap sama? Tidak rela kebaikan Tuhan menghampiri orang-orang yang kita anggap jahat. Kita pun berharap kalau bisa orang-orang jahat itu dihukum sekeras-kerasnya dan tiada ampun.
Sama halnya Yunus, kita pun belajar artinya kasih Allah tanpa batas itu. Kasih yang memberi ruang kesempatan. Sesungguhnya kita pun belajar bagaimana cara Allah mengasihi tanpa perhitungan itu bukan saja kepada mereka (orang-orang yang kita anggap jahat) tapi juga kepada saya yang juga kerap melakukan perbuatan-perbuatan yang tidak baik.
Sesungguhnya hanya karena kemurahan Tuhan yang tanpa perhitungan itulah yang membuat hidup kita ini mendapat pemulihan. Hanya karena kasih Allah itu saja kehidupan ini dapat kita hidupi sampai saat ini. Terpujilah Allah di dalam kasih-Nya.
Dva
#YangTerdahuluDanYangTerkemudian
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.