Yang Penting Adalah Melayani!

Yohanes 13:1-17

Belum ada komentar 79 Views

“Jadi jikalau Aku membasuh kakimu, Aku yang adalah Tuhan dan Gurumu, maka kamu pun wajib saling membasuh kakimu ….” (Yoh. 13:14)

Mendapatkan posisi penting atau strategis dalam pekerjaan adalah idaman banyak orang. Begitu pun dalam pelayanan. Posisi penting itu, bisa jadi sebagai majelis jemaat, ketua komisi, ketua panitia, dan lain-lain. Bagi sebagian orang, posisi dalam pelayanan penting karena membuat mereka merasa dihargai. Posisi dalam pelayanan juga dilihat sebagai jalan untuk bisa berbuat banyak dalam pelayanan tersebut.

Kesediaan untuk melayani adalah salah satu hal yang diingatkan Yesus kepada para murid, saat peristiwa pembasuhan kaki. Yesus yang mengetahui bahwa waktu kematian-Nya sudah dekat, memilih membasuh kaki murid-murid-Nya; pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh seorang hamba. Ia yang adalah Guru dan Tuhan merendahkan diri dengan membasuh kaki murid-murid-Nya. Pembasuhan ini dilakukan Yesus sebagai cara untuk memberi teladan kepada para murid, bagaimana seharusnya mereka berlaku terhadap sesama mereka. Kesediaan para murid untuk saling melayani menunjukkan identitas mereka sebagai pengikut Kristus.

Tindakan Yesus membasuh kaki murid-murid, menunjukkan bahwa jabatan bukanlah cara atau alat untuk memperoleh keuntungan pribadi. Utamanya di dalam pelayanan, posisi sebagai pemimpin sesungguhnya menempatkan kita sebagai teladan dalam hal kerendahan hati dan melayani. Yesus telah memberi teladan bagaimana merendahkan diri dan sedia melayani sesama. Mari kita tiru! Pemimpin adalah seorang teladan. Teladan dalam kerendahan hati, teladan dalam melayani. [Pdt. Hobert V.G. Ospara]

DOA:
Anugerahkanlah kami kerendahan hati ya, Tuhan, agar kami sedia melayani seperti Engkau. Amin.

Ayat Pendukung: Mzm. 75; Ayb. 41:12-34; Yoh. 13:1-17
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Enggan Dipermalukan
    Mazmur 25:1-10
    Allahku, kepada-Mu aku percaya; janganlah kiranya aku dipermalukan; janganlah musuhku bersorak-sorai mengolok aku. (Mazmur 25:2) Setiap orang memiliki harga...
  • Menanggung Konsekuensi
    Yeremia 8:4-13
    Sebab itu, Aku akan memberikan istri-istri mereka kepada orang lain, ladang-ladang mereka kepada penjajah….(Yeremia 8:10) Dini menyadari ada sesuatu...
  • Belajar Tahu Malu
    Yeremia 6:10-19
    Seharusnya mereka merasa malu, sebab mereka melakukan apa yang menjijikkan. Namun, mereka sama sekali tidak merasa malu dan tidak...
  • Tidak Silau Kala Berhasil
    Lukas 10:1-11, 16-20
    Meskipun demikian, janganlah bersukacita karena roh-roh itu takluk kepadamu, tetapi bersukacitalah karena namamu terdaftar di surga. (Lukas 10:20) Tugas...
  • Menghayati Karya Allah
    Mazmur 66:1-9
    Pergilah dan Hhatiah karya-karya Allah. la dahsyat dalam perbuatan-Nya terhadap manusia. (Mazmur 66:5) Dalam teori sains, sebuah benda dapat...