warta mabid ibadah 22 september 2013

Belum ada komentar 23 Views
Persembahan Bunga Mimbar

Minggu, 22 September 2013 Kel. A. K. A
Minggu, 29 September 2013 Kel. H. B. K
Minggu, 6 Oktober 2013 Kel. Y. M
Minggu, 13 Oktober 2013 Kel. R. L. P
Tema 2013
Minggu 6 Oktober 2013 Keluarga Kristen = Keluarga Perjanjian” Yosua 4:15-24
Jadwal Lektor

Hari/Tanggal 06:30 WIB 09:00 WIB 17:00 WIB
29 September 2013 Ibu Riani Soerjodibroto Ibu Rannu Musu Ibu Olivia Sinaga
Festival Lagu Rohani Kolintang
Kolintang Senior Immanuel akan mengikuti Festival Lagu Rohani Kolintang di GPIB Menara Iman pada tanggal 12 Oktober 2013 untuk merebutkan Piala Wakil Gubernur DKI Jakarta.Mohon dukungan dan doa dari jemaat.
Retreat Bina Pranikah
Retreat Bina Pranikah akan diadakan pada :

Hari/tanggal : Sabtu – Minggu, 19-20 Oktober 2013
Waktu : 08.00 wib –
Tempat : Wisma Berkat Anugerah Resort, Gunung Geulis.

Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Sdri. Agnes.

Atestasi Masuk

Majelis Jemaat GKI Pondok Indah telah menerima Surat Atestasi Masuk dan telah diadakan Perkenalan Anggota Baru pada hari Rabu, 18 September 2013. Maka Nama-nama peserta Anggota Baru adalah :

Nama Alamat Asal Gereja Kombas
Bpk. Anthonius Dijan Prijambodo Jl. Alam Elok IV No. 27 UE.14, Pondok Indah GPIB Bukit Zaitun, Riau Pondok Indah
Ibu Jenni Aryandini
Ibu Dina Dwi Asturini Perum Bumi Bintaro Permai
Jl. Bintaro Melati V Blok KK.14
GKI Coyudan Solo Bintaro
Sakramen Perjamuan KudusPada hari Minggu, 6 Oktober 2013 di GKI Pondok Indah pukul 06.30 09.00 dan 17.00 dan di Pos Telaga Kahuripan pukul 07.00 serta di Pos Desa Kemang pukul 09.30 kita akan merayakan Perjamuan Kudus. Untuk menyambut dan ikut serta dalam perayaan itu, marilah kita mempersiapkan diri secara bersama-sama.

  1. Pada perjamuan malam terakhir, Kristus menghendaki kita merayakan Perjamuan Kudus untuk mengenang-Nya. Mengenang Kristus berarti mengalami kehadiran-Nya seperti murid-murid-Nya dahulu mengalami kehadiran-Nya bersama mereka. Mengenang Kristus juga berarti menyadari secara pribadi seluruh kehidupan Kristus yang diberikan-Nya bagi keselamatan dunia, sejak Ia lahir, melayani, menderita sengsara, mati, dibangkitkan, dan dimuliakan di surga.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara benar-benar rindu untuk berjumpa secara pribadi dengan Kristus, untuk mengalami kasih, kuasa dan kebenaran-Nya yang membarui hidup Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa seluruh kehidupan dan karya Kristus, yaitu kelahiran-Nya, pelayanan-Nya, penderitaan-Nya, kematian-Nya, kebangkitan-Nya, kenaikan-Nya ke surga, sampai dengan kedatangan-Nya kembali, terkait erat dengan kehidupan Saudara?
  2. Pada perjamuan malam terakhir, ketika Kristus memecah roti dan mengangkat cawan, Ia membagikan tubuh dan darah-Nya sendiri kepada murid-murid-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan Kristus sehingga Ia menjadi kepala dan kita tubuh-Nya. Menerima tubuh dan darah-Nya berarti dipersatukan dengan semua orang yang menerima-Nya juga menjadi satu tubuh dan satu roh.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah Saudara menghayati bahwa Kristus adalah kepala seluruh kehidupan Saudara, dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, dalam keluarga dan pekerjaan Saudara?
    • Apakah Saudara menghayati bahwa Saudara adalah anggota tubuh Kristus, yang saling mengasihi seorang terhadap yang lain?
  3. Ketika kita bersatu dengan Kristus, Roti Hidup yang dipecah-pecahkan bagi dunia ini, kitapun dipersatukan dalam kematian dan kebangkitan Kritus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk mengosongkan dan menyangkal diri, memikul salib dan mengikut Kristus. Dipersatukan dengan Kristus berarti diutus untuk memberi hidup kita demi keselamatan dunia.
    Marilah kita merenungkannya:

    • Apakah dalam persekutuan dengan Kristus, Saudara mau berkurban dan menjadi berkat bagi sesama Saudara?
    • Apakah Saudara menyadari bahwa sebagai anggota tubuh Kristus ditengah dunia, Saudara menjadi mata dan telinga bagi Kristus yang melihat dan mendengarkan, serta peduli terhadap kebutuhan dan masalah sesama Saudara?
    • Sudahkah Saudara menjadi mulut bagi Kristus yang menyuarakan kebenaran dan keadilan dalam lingkungan Saudara? Sudahkah Saudara menjadi tangan bagi Kristus yang berkarya memperjuangkan damai sejahtera di muka bumi?

Kiranya Roh Kudus menolong kita semua dalam mempersiapkan diri untuk merayakan Perjamuan Kudus tersebut.

* Tamu dari Gereja lain mohon mengisi formulir warna hijau, untuk dikirim ke gereja asal.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Warta Majelis Bidang Ibadah