… dan mereka disukai semua orang. Tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan. (Kis. 2:47)
Gereja ada di tengah-tengah dunia untuk menjadi berkat. Lalu, apa pertanda jika sebuah gereja telah menjadi berkat bagi lingkungan di sekitarnya? Tandanya sederhana saja. Jika suatu saat gereja tidak ada lagi, lalu masyarakat merasa kehilangan, maka itu berarti gereja telah menjadi berkat. Sebaliknya, jika masyarakat tidak merasa kehilangan saat gereja telah tiada atau bahkan mensyukuri ketiadaan gereja, maka gereja tersebut tidak dirasakan manfaatnya bagi lingkungannya.
Ketika gereja muncul di Yerusalem, pada hari Pentakosta, maka umat Tuhan hidup dalam persekutuan yang akrab satu sama lain. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul, berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Ada juga yang bersedia menjual harta miliknya untuk dibagi-bagikan kepada mereka yang perlu. Gaya hidup umat di gereja mula- mula itu telah menjadi berkat bukan hanya bagi sesama anggota persekutuan, tetapi juga bagi masyarakatnya. Mereka disukai semua orang.
Perkembangan gereja di Indonesia ada kalanya menghadapi kendala dan persoalan. Pengurusan izin untuk membangun gedung gereja kerap menghadapi kesulitan. Sekalipun demikian, di kota-kota besar dan di kawasan tertentu, keberadaan gereja begitu marak. Hal yang perlu diupayakan oleh umat Kristen adalah keberadaan gereja itu dapat menjadi berkat bagi masyarakat di sekitarnya. Gereja ada di tengah dunia, bukan untuk dirinya sendiri. [Pdt. Natanael Setiadi]
DOA:
Mampukanlah umat Tuhan untuk terus berkarya di tengah dunia dan menjadi berkat bagi masyarakatnya. Amin.
Ayat Pendukung: Dan. 1:1-21; Mzm. 133; Kis. 2:42-47
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.
Komentar Anda
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.