TUHAN YANG MENILAI

Amsal 21:1-4, 24-26

Belum ada komentar 69 Views

Setiap jalan orang adalah lurus menurut pandangannya sendiri, tetapi TUHANlah yang menguji hati. (Amsal 21:2)

Ada seorang pelukis yang menghabiskan waktu lama untuk mengerjakan lukisannya. Ia yakin telah menciptakan karya yang sempurna. Ketika ia memamerkannya, banyak orang yang mengaguminya. Namun, seorang kritikus seni memperhatikan detail yang terlewatkan oleh sang pelukis dan memberi masukan yang tidak terduga. Sang pelukis sadar bahwa dirinya tidak dapat melihat kekurangan dalam karyanya sendiri. Kita juga sering merasa bahwa tindakan atau keputusan kita sudah benar, tetapi Tuhan, yang melihat hati kita, lebih tahu kekurangan dan kelemahan kita.

Amsal 21:2 mengingatkan bahwa meskipun manusia merasa yakin bahwa keputusan dan tindakannya benar, tetapi TUHANlah yang mengetahui maksud terdalam dan motivasi hati manusia. Ayat-ayat lain dalam perikop ini berbicara tentang sifat manusia yang cenderung menonjolkan keangkuhan, keserakahan, dan kesombongan. TUHAN memanggil manusia untuk hidup dalam kerendahan hati, senantiasa mengevaluasi hati, dan tidak hanya berfokus pada apa yang tampak di luar.

Firman Tuhan ini mengajak kita untuk menyadari keterbatasan penilaian kita dan lebih bersandar kepada Tuhan. Adakah hal-hal yang selama ini kita anggap benar, tetapi sebenarnya dimotivasi oleh keinginan pribadi atau keangkuhan? Mari mendekatkan diri kepada Tuhan dan membiarkan Dia menilai hati kita dengan jujur agar kita menjadi lebih rendah hati, siap menerima koreksi, dan hidup dengan hati yang tulus. [Pdt Sri Agus Patnaningsih]

DOA:
Ya Tuhan, bantulah kami untuk menyelaraskan jalan hidup kami dengan pikiran-Mu agar hidup kami berkenan di hadapan-Mu. Amin.

Ayat Pendukung: Ams. 21:1-4, 24-26; Mzm. 112; Mat. 20:20-28
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Mabuk Lahirkan Laknat
    Daniel 5:1-12
    Dalam keadaan mabuk anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa peralatan emas dan perakyang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam...
  • Bahagia Tidak Sembunyikan Dosa
    Mazmur 32
    Berbahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya ditutupi! (Mazmur 32:1) Suami Ibu Aya berbohong kepada istrinya ketika menjawab pertanyaan:...
  • Makin Lama Makin Kuat

    Warning: Trying to access array offset on null in /home2/gkipi/public_html/wp-content/themes/passion-gkipi/layouts/archive-single.php on line 40
    Mereka berjalan makin lama makin kuat, hendak menghadap Allah di Sion. (Mazmur 84:8) Pelari sprint, estafet, dan maraton memiliki...
  • Pulang Dengan Dibenarkan Allah
    Lukas 18:9-14
    Aku berkata kepadamu: Orang ini pulang ke rumahnya sebagai orang yang dibenarkan Allah sedangkan orang lain itu tidak….(Lukas 18:14)...
  • SERIUS
    Yeremia 14:1-6
    Yehuda berkabung, pintu-pintu gerbangnya merana dan dengan muram terhampar di tanah; jeritan Yerusalem naik ke atas. (Yeremia 14:2) Serius...