Tuhan Yang Membangun

Mazmur 127

Belum ada komentar 42 Views

Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah jerih payah orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga. (Mazmur127:1)

Seorang arsitek yang merancang sebuah rumah besar menyadari bahwa tanpa dukungan tim yang ahli, perencanaan matang, dan bahan bangunan berkualitas, rumah tersebut akan mudah roboh. Sama halnya dalam kehidupan kita. Semua usaha yang kita lakukan dalam membangun keluarga, karir, maupun komunitas akan goyah jika tidak dilakukan dalam bimbingan dan penyertaan Tuhan.

Dalam Mazmur 127 dikatakan bahwa segala sesuatu yang dibangun atau dilakukan akan sia-sia jika TUHAN tidak terlibat di dalamnya. Pemazmur mengingatkan untuk bergantung penuh pada TUHAN dan mengakui keterbatasan manusia. Ayat 1 menekankan bahwa segala kerja keras manusia hanya akan bermakna dan berhasil jika mengandalkan TUHAN. Rumah yang disebutkan dalam ayat 1 bukan hanya bermakna fisik, tetapi juga bisa berarti keluarga, komunitas, atau segala sesuatu yang kita kerjakan.

Sesungguhnya dalam kehidupan ini kita berjerih payah membangun kesuksesan dan kesejahteraan. Namun, tak semua orang mendasarkan jerih payahnya pada iman dan pengharapan kepada Tuhan. Ketika bekerja keras, orang sering lupa untuk berserah kepada Tuhan bahkan berpikir bahwa keberhasilannya semata-mata hasil kerja kerasnya sendiri. Mazmur 127 mengajak kita merenung: “Apakah kita sudah melibatkan Tuhan dalam setiap usaha dan keputusan yang kita ambil?” Mari kita sadari pentingnya menyerahkan setiap aspek kehidupan kita kepada Tuhan. [Pdt Sri Agus Patnaningsih]

DOA:
Ya Tuhan, bimbinglah kami untuk selalu melibatkan Engkau dalam setiap langkah perjuangan hidup kami. Amin.

Ayat Pendukung: Pkh. 3:16-4:8; Mzm. 127; Kol. 4:2-6
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Hampa Dan Sia-Sia
    Pengkhotbah 2:1-17
    Sebab itu, aku membenci hidup, karena bagiku apa yang dilakukan di bawah matahari itu menyusahkan. Sesungguhnya, semua itu kesia-siaan...
  • Hati-hati Dengan Ketamakan!
    Lukas 12:13-21
    Kata-Nya lagi kepada mereka, “Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah berasal dari...
  • Harta Tak Dibawa Mati
    Mazmur 49:1-12
    Lihatiah: orang berhikmat mati, orang-orang bodoh dan dungu pun binasa bersama-sama dan meninggalkan harta benda mereka untuk orang lain....
  • Kekuatan Orang Bijak
    Amsal 24:1-12
    Orang bijak lebih berkuasa daripada orang kuat, dan orang berpengetahuan daripada orang yang kekuatannya besar. (Amsal 24:5) Bayangkanlah sebuah...
  • Pengendalian Diri
    Amsal 23:1-11
    Ketika engkau duduk makan dengan seorang pembesar, perhatikanlah baik-baik apa yang ada di depanmu… Jangan mengingini makanannya yang lezat,...