Tuhan Hartaku Satu-Satunya

Ratapan 3:19-26

Belum ada komentar 1046 Views

“TUHAN adalah bagianku,” kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya. (Rat. 3:24)

Apa yang kita yakini dan nilai paling berharga dalam hidup akan selalu menjadi yang paling utama dan paling menguasai pikiran dan hati kita. Cara kita bersikap dan bertindak pun akan terpengaruh besar karenanya. Apa yang kita genggam dengan kuat dalam hidup akan mencengkeram kita juga pada akhirnya.

Sebagaimana judulnya, Kitab Ratapan berisi ratapan umat Israel kepada Allah selama dan sesudah Yerusalem hancur. Yeremia dengan jujur mengakui betapa rentannya hidup ini. Kesusahan, kehilangan dan penderitaan dapat terjadi sewaktu- waktu. Umat telah keliru mengambil pilihan dan sikap hidup dengan mengabaikan nasihat Allah. Meskipun demikian, ada satu harta berharga yang tetap dimiliki dan digenggam, yaitu kenyataan kehadiran Allah yang kuasa kasih-Nya tidak pernah berubah bagi umat-Nya; sampai kapan pun dan dalam keadaan apa pun. Kehadiran dan kesetiaan Allah menghadirkan hari baru yang selalu menumbuhkan pengharapan.

Sudah sekitar tiga tahun sejak dunia dilanda pandemi Covid-19. Beragam peristiwa hidup kita alami dan saksikan. Terjadi perubahan yang tiba-tiba; muncul kebiasaan-kebiasaan baru yang kita tekuni. Juga, pertanyaan-pertanyaan yang masih kita cari jawabannya. Namun, biarlah tetap ada dalam jiwa kita kesediaan untuk berbisik dengan lembut dan lega seperti yang dilakukan Yeremia, “Tuhan adalah hartaku satu- satunya. Karena itu, aku berharap kepada-Nya.” [Pdt. Essy Eisen]

REFLEKSI:
Apa yang menjadi harta satu-satunya bagi hidup kita?

Ayat Pendukung: Rat. 3:19-26; Yer. 52:1-11; Why. 2:8-11
Bahan: Wasiat, renungan keluarga.

Komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom dengan tanda (**) wajib diisi.

Arsip kategori Renungan Harian
  • Andalkan Tuhan, Bukan Manusia
    Hakim-hakim 4:1-16
    Jawab Barak kepada Debora; “Jika engkau ikut maju aku pun maju, tetapi jika engkau tidak ikut maju aku pun...
  • BERSEDIA DILUPAKAN
    Lukas 3:15-17, 21-22
    “Aku membaptis kamu dengan air, tetapi la yang lebih berkuasa daripada aku akan datang. Membuka tali kasut-Nya pun aku...
  • Suara Tuhan Melalui Alam
    Mazmur 29
    Suara TUHAN di atas air, Allah yang mulia mengguntur, TUHAN di atas air yang besar. (Mazmur 29:3) Indonesia dikenal...
  • Kesenangan adalah Sia-sia
    Pengkhotbah 2:1-11
    …lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari (Pengkhotbah 2:11) Ada...
  • Lakukan yang Bermanfaat
    Pengkhotbah 1:1-11
    Segala sesuatu melelahkan; tidak ada manusia yang sanggup mengatakannya. Mata tidak pernah puas melihat, begitu juga telinga tidak pernah...